Komitmen
organisasional (organizational commitment),
didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan
keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Jadi,
keterlibatan pekerjaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu
seseorang individu,sementara komitmen norganisasional yang tinggi berarti
memilhak organisasi yang merekrut individu tersebut. (Robbins, 2008).
Komitmen
terhadap organisasi didefinisikan oleh Robbins (2005) sebagai suatu sikap kerja
karyawan yang ditunjukkan dengan sikap memihak pada suatu organisasi tertentu
dengan tujuan-tujuannya serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi
tersebut. Komitmen bisa juga didefinisikan sebagai derajat seorang individu
memihak pada organisasi yang mempekerjakannya dan menunjukkan kesediaannya
untuk menggunakan usaha demi kepentingan organisasi dan bermaksud tinggal di organisasi
untuk jangka waktu yang lama (Wagner dan
Hollenbeck, 2002).
Menurut
Greenberg dan Baron (2003), komitmen terhadap organisasi merupakan suatu sikap
yang menggambarkan tingkat individu memihak dan terlibat dengan organisasi
tempat mereka berada serta tidak berniat untuk meninggalkannya. Luthans (2002) menyatakan
komitmen terhadap organisasi sebagai sikap sering didefinisikan menjadi (a)
keinginan untuk tetap menjadi anggota dalam organisasi, (b) kemauan untuk mempertinggi
tingkat usaha demi kepentingan organisasi, (c) meyakini secara pasti dan
menerima nilai-nilai serta tujuan dari organisasi. Dengan kata lain, komitmen terhadap
organisasi merupakan sikap yang menggambarkan kesetiaan karyawan terhadap
organisasi, melalui proses terus menerus yakni anggota organisasi mengekspresikan
perhatian mereka terhadap organisasi dan berlanjut hingga memperoleh
kesuksesan.
Mowday,
Porter & Steers (dalam Northcraft, et al., 2004) mendefinisikan komitmen
terhadap organisasi sebagai (a) keyakinan (belief) dan penerimaan yang kuat
terhadap tujuan organisasi dan nilai-nilai organisasi, (b) Kemauan
(willingness) berusaha dengan sungguh-sungguh untuk membantu organisasi dalam
mencapai tujuan, dan (c) keinginan (desire) yang kuat untuk tetap menjadi
anggota organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar