Senin, 28 September 2015

Pengertian Komunikasi Teraupetik (Konsultasi Skripsi, SKRIPSI, Yogyakarta, Jogja, Komunikasi, Judul Komunikasi, Komunikasi Teraupetik)

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Uripni dkk., 2003). Komunikasi merupakan proses yang sangat penting dan khusus bagi kehidupan manusia. Dalam profesi kebidanan  komunikasi merupakan hal yang penting dalam mengimplementasikan asuhan kebidanan. Bidan yang memiliki kemampuan secara terapeutik tidak saja akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan klien tetapi juga mencegah terjadinya masalah, memberikan kepuasan professional dalam pelayanan kebidanan  dan meningkatkan citra profesi kebidanan  serta citra rumah sakit, tetapi yang paling adalah mengamalkan ilmu untuk menolong sesama manusia.Menurut As Hornby (1974) terapeutik merupakan kata sifat yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Mampu terapeutik berarti seseorang mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataan, perbuatan, atau ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan. Hal ini mengarahkan bahwa kemampuan menerapkan tehnik komunikasi terapeutik memerlukan latihan dan kepekaan serta ketajaman perasaan, karena komunikasi terjadi tidak dalam kemampuan tetapi dalam dimensi nilai, waktu dan ruang yang turut mempengaruhi keberhasilan komunikasi yang terlihat melalui dampak terapeutiknya bagi klien dan juga kepuasan bagi Bidan. Komunikasi juga akan memberikan dampak terapeutik bila dalam penggunaanya diperhatikan sikap dan tehnik komunikasi terapeutik. Hal lain yang cukup penting diperhatikan adalah dimensi hubungan. Dimensi ini merupakan faktor penunjang yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan berhubungan terapeutik. Komunikasi merupakan proses kompleks yang melibatkan perilaku dan memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya. 


Tidak ada komentar: