Minggu, 20 September 2015

Motif Gratifikasi Media (Judul Komunikasi, Komunikasi, SKRIPSI, Konsultasi Skripsi, Jogja)

Menurut Blumer, motif gratifikasi media dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1.      Motif Kognitif, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman akan lingkungan.
2.      Motif afektif, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis, menyenangkan, dan emosional.
3.      Motif identitas personal, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individual (Nurudin, 2004: 184)
Di sisi lain pengaplikasian kriteria motif gratifikasi media oleh Dennis McQuail maka terdapat 4 kelompok kebutuhan tersebut,yaitu:
1.      Motif Gratifikasi Informasi
Motif yang berhubungan dengan kebutuhan informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya, dorongan akan mendapatkan pengetahuan, dorongan akan rasa ingin tahu, dorongan untuk memperkuat pendapat dan keputusan yang diambil, dorongan untuk belajar, dorongan untuk memperoleh perasaan aman melalui pengetahuan yang didapat dari media massa.
2.      Motif Gratifikasi Identitas Personal / Pengalaman Estetis
Motif ini berhubungan dengan dorongan untuk memperkuat nilai-nilai pribadi, dorongan untuk memperkuat kredibilitas, stabilitas, dan status. Selain itu, juga berkenaan dengan dorongan individu untuk mencari model perilaku melalui media bagi perilakunya sehari-hari, dorongan untuk mencari identifikasi nilai-nilai dalam diri khalayak dengan nilai-nilai orang lain melalui media, dan dorongan untuk memperoleh wawasan berfikir.
3.      Motif Gratifikasi Interaksi Sosial
Motif ini berkaitan dengan dorongan individu untuk berhubungan (berinteraksi) dengan orang lain, dorongan akan empati sosial, dorongan untuk mempertahankan norma-norma sosial.
4.      Motif Gratifikasi Hiburan
Motif ini berkaitan dengan dorongan individu untuk mencari hiburan, dorongan untuk melepaskan kejenuhan dan kebosanan, dorongan untuk mengisi waktu luang.

(McQuail, 1991:72)

Tidak ada komentar: