Menurut Blumer, motif gratifikasi
media dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1.
Motif Kognitif, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan
informasi, pengetahuan dan pemahaman akan lingkungan.
2.
Motif afektif, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan
pengalaman-pengalaman yang estetis, menyenangkan, dan emosional.
3.
Motif identitas personal, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan
kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individual (Nurudin, 2004:
184)
Di sisi lain pengaplikasian kriteria motif gratifikasi media oleh Dennis McQuail maka terdapat 4 kelompok kebutuhan tersebut,yaitu:
1.
Motif Gratifikasi Informasi
Motif yang berhubungan dengan kebutuhan
informasi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya, dorongan akan
mendapatkan pengetahuan, dorongan akan rasa ingin tahu, dorongan untuk
memperkuat pendapat dan keputusan yang diambil, dorongan untuk belajar,
dorongan untuk memperoleh perasaan aman melalui pengetahuan yang didapat dari
media massa.
2.
Motif Gratifikasi Identitas
Personal / Pengalaman Estetis
Motif ini berhubungan dengan dorongan untuk
memperkuat nilai-nilai pribadi, dorongan untuk memperkuat kredibilitas,
stabilitas, dan status. Selain itu, juga berkenaan dengan dorongan individu
untuk mencari model perilaku melalui media bagi perilakunya sehari-hari,
dorongan untuk mencari identifikasi nilai-nilai dalam diri khalayak dengan
nilai-nilai orang lain melalui media, dan dorongan untuk memperoleh wawasan
berfikir.
3.
Motif Gratifikasi Interaksi
Sosial
Motif ini berkaitan dengan dorongan individu
untuk berhubungan (berinteraksi) dengan orang lain, dorongan akan empati
sosial, dorongan untuk mempertahankan norma-norma sosial.
4.
Motif Gratifikasi Hiburan
Motif ini berkaitan dengan dorongan individu
untuk mencari hiburan, dorongan untuk melepaskan kejenuhan dan kebosanan,
dorongan untuk mengisi waktu luang.
(McQuail, 1991:72)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar