Berdasarkan
tingkat proses halusinasi menurut Stuart dan Sundeen (1995) dibagi empat yaitu:
1. Tingkat I: Comforting
Halusinasi pada tingkat I ini ditandai
dengan adanya ansietas/kecemasan. Individu yang dapat mengelola kecemasan akan
mampu mengontrol pikiran dan pengalaman sensorinya. Perilaku pasien yang dapat
diobservasi pada tingkat halusinasi 1 ini adalah: pasien tampak tersenyum
lebar; menyeringai tetapi tampak tidak tepat; menggerakkan bibir tanpa
membuat suara; pergerakkan mata yang
cepat; respon verbal yang lambat seperti asyik, serta diam dan tampak asyik.
2. Tingkat II: Condemming
Seseorang yang mengalami
halusinasi tingkat II mengalami kecemasan tingkat berat. Tingkat halusinasi ini
juga bisa ditandai dengan pengalaman halusinasi yang bersifat menjijikan atau
menakutkan
3.
Tingkat II: Condemming
Seseorang yang
mengalami halusinasi tingkat II mengalami kecemasan tingkat berat. Tingkat
halusinasi ini juga bisa ditandai dengan pengalaman halusinasi yang bersifat
menjijikan atau menakutkan.
4.
Tingkat IV: Conquering
Halusinasi pada tingkat IV ini ditandai dengan kondisi
dimana seseorang menjadi panik, dan ketakutan. Isi halusinasi pada tingkat IV
ini sudah mengancam jika individu yang berhalusinasi tersebut tidak mengikuti
perintah dari halusinasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar