Dalam
suatu organisasi atau perusahaan, prestasi kerja dari setiao karyawan merupkan
suatu hal yang penting bagi organisasi atau perusahaan. Dengan adanya prestasi
kerja yang tinggi dari setiap karyawan akan meningkatkan produktivitas
perusahaan atau organisasi.
Menurut
Agus Dharma (1985), yang dimaksud dengan prestasi kerja adalah hasil yang
dicapai oleh pekerja di dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya yang
dibebankan kepadanya.
Menurut
Maier (1965), prestasi kerja adalah sesuatu yang nyata yang dilakukan seseorang
di bawah kondisi tertentu. Di dalam pekerjaannya (job), hal tersebut tergantung
pada kemampuannya (ability) serta motivasi (motivation) atau kemauan
(willingness) yang dimiliki orang bersangkutan. Maier menganggap bahwa variable
ability merupakan variable yang paling penting untuk menentukan performance,
dengan asumsi bahwa motivasi seseorang mungkin sama dengan orang lain bila
situasi berhasil dikuasai.
Lawler & Porter (dalam As’ad, 1991) menyatakan
bahwa prestasi kerja adalah kesuksesan kerja yang diperoleh seseorang dari
perbuatan atau hasil yang bersangkutan.
Menurut Ivancevich, Szilagyi dan Wallace (1977),
kombinasi kemampuan (ability) seseorang denga usaha (effort) akan menghasilkan
tingkah laku tertentu (behavior) yang spesifik dan tingkah laku inilah yang
akan menentukan perilaku kerja seseorang (job performance).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar