Adversity
quotient merupakan kecerdasan yang dimiliki individu dalam
mengatasi kesulitan dan mampu bertahan hidup (Stoltz, 2000). AQ dinilai sebagai faktor yang dapat
menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh
mana sikap, kemampuan dan kinerja individu dapat terwujud. Hal ini bermakna bahwa individu yang memiliki AQ tinggi akan
lebih mampu mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih
rendah. Adversity Quotient atau AQ adalah ilmu tentang ketahanan manusia.Orang yang berhasil
menerapkan AQ, tampil
maksimal dalam menghadapi kesulitan maupun tantangan besar dan kecil setiap
hari. Bahkan, mereka tidak hanya belajar dari tantangan
ini, tetapi mereka juga menanggapi dengan lebih baik dan lebih
cepat (Markman, 2001). Senada dengan
itu, Bayu (2010) mendefinisikan Adversity Quotient (AQ) sebagai kemampuan seseorang untuk
menghadapi tantangan kesengsaraan dalam hidupnya. Sedangkan Tosman (2010)
menyebut Adversity Quotient (AQ) sebagai kecerdasan dalam mengidentifikasikan masalah,
menanggulangi masalah serta mengambil keputusan secara baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar