Jumat, 07 Desember 2012

Judul Skripsi Psikologi; Pengerrtian Bimbingan dan Konseling

Sukardi (2000:20) memberikan pengertian tentang bimbingan sebagai berikut,  ”Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus menerus dan sistematis oleh konselor agar individu atau sekelompok individu menjadi pribadi yang mandiri”.
   Dari kutipan tersebut di atas menjadi jelas bahwa merupakan proses dimana seorang konselor (pembimbing) memberikan bantuan kepada seseorang atau sekelompok secara ssistematis dan terus menerus dengan tujuan supaya individu atau kelompok tersebut menjadi pribadi yang mandiri. Namun tidak semua bantuan yang diberikan dapat disebut bimbingan karena bantuan atau pertolongan mempunyai sifat-sifat lain yang harus dipenuhi misalnya terus menerus,sistematis,dan bantuan diberikan oleh seorang yang ahli dalam bidangnya (konselor).
Di samping itu Prayito (1999:99) memberikan pendapatnya mengenai bimbingan sebagai berikut:
Bimbingan yaitu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdassarkan norma-norma yang berlaku.
 Dari pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa sasaran dari kegiatan bimbingan adalah seseorang atau beberapa orang. Ini berarti bahwa bimbingan dapat diberikan secara individu dan juga dapat secara kelompok.
Bimbingan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa memandang umur, sehingga baik anak-anak,remaja, maupun orang tua dapat manjadi objek bimbingan.
Walgito (2004 : 5-6) ternyata mempunyai pandangan yang berbeda dalam memberikan bimbingan sebagai berikut:
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
Pengertian bimbingan di atas dapat diartikan sebagai pemberian bantuan kepada individu atau kelompok untuk dapat mengatasi persoalan sendiri. Seorang konselor hanya bertugas untuk mengarahkan individu atau kelompok dalam mengatasi  kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya agar mampu mencapai kesejahteraan hidupnya.
Istilah bimbingan sering dikaitkan dengan konseling. Seperti halnya dengan pengertian bimbingan, di dalam pengertian konseling juga terdapat beberapa tinjauan atas pengertian itu. Menurut Walgito (2004:7), pengertian konseling adalah sebagai berikut:
Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah hidupnya dengan wawancara dan dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mencapai kesejahteraannya.
Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa konseking merupakan bantuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh klien dengan menggunakan metode tertentu sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan yakni, mendapat kesejahteraan.
Menurut Sukardi (2000:22) pengetian konseling yaitu:
Konseling adalah suatu upaya bantuan yang dilakukan dengan emat mata atau tatap muka antara konselor dn klien yang berisi usaha laras, unik, human (manusiawi), yang dilakukan dalam suasana keahlian dan yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku, agar klien memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri dan kepercayaan diri sendiri dalam memperbaiki tingkah lakunya pada saat ini dan mungkin pada masa yang akan datang.
Definisi di atas menunjukkan bahwa konseling merupakan usaha untuk mencari jalan keluar dengan memberikan bantuan kepada klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien mengenal dirinya sehingga dapat merubah perilaku kearah yang lebih baik.

Tidak ada komentar: