Menurut Gagne (Seifert, 2008), ada
lima aspek prestasi belajar, yaitu:
a.
Kecakapan intelektual
Kecakapan
intelektual meliputi diskriminasi, konsep dan aturan. Bentuk kecakapan
intelektual yang paling konkrit adalah diskriminasi
1)
Diskriminasi, yaitu kecakapan untuk membedakan objek dari
ciri-ciri nyata objek tersebut atau menyadari perbedaab dari dua buah objek.
2)
Kecakapan konsep terdiri dari pengelompokkan mental
terhadap objek atau peristiwa yang saling berhubungan satu sama lain.
3)
Kecakapan aturan, yaiu mengaplikasikan sejumlah hubungan
diantara sejumlah konsep mnjadi sebuah contoh yang khusus.
b.
Strategi kognitif
Strategi kognitif
ialah menemukan metode untuk membuat proses berpikir dan belajar menjadi lebih
efektif. Misalnya, menggunakan cara yang paling efisien dalam mengingat
nama-nama.
c.
Kecakapan verbal
Kecakapan verbal
yaitu kemampuan untuk menyatakan label, fakta atau makna esensial dari
pengetahuan verbal. Misalnya, mengutip nama-nama negara Eropa atau menyatakan
esensi dari sebuah alamat.
d.
Kecakapan motorik
Kecakapan motorik
yakni memperlihatkan sebuah tindakan menurut standar-standar kesempurnaan.
Misalnya berenang, menulis.
e.
Kecakapan sikap
Kecakapan sikap
ialah memilih untuk bertindak dengan satu cara ketimbang cara lain atau memilih
sebuah rangkaian kegiatan tertentu. Misalnya memilih untuk mengerjakan
Pekerjaan Rumah ketimbang pergi nonton ke bioskop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar