Prestasi
adalah sebuah hasil yang dicapai dari proses aktivitas yang berlangsung secara
baik, dan prestasi belajar berarti sebuah hasil yang memuaskan dari proses
belajar yang baik (Winkel, 1983). Menurut Purwanto (2003), prestasi merupakan
penilaian terhadap sesuatu yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pengajaran
yang diberikan guru pada siswanya dalam waktu tertentu.
Belajar
menurut Whittaker (dalam Djamarah, 2002) sebagai proses tingkah laku yang
ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Cronbach (dalam
Djamarah, 2002) juga berpendapat belajar sebagai suatu aktivitas yang
ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003).
Sedangkan menurut Djamarah (2008), belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa
raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut
kognitif, afektif, dan psikomotor.
Belajar
adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental
dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa
berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada
proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di
lingkungan rumah atau keluarganya sendiri (Syah, 2010). Menurut Syah (2009),
belajar dapaat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu
yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan
yang melibatkan proses kognitif.
Azwar
(1996) berpendapat bahwa prestasi atau keberhasilan belajar pada proses belajar
di sekolah dapat dioperasionalisasikan dalam bentuk indikator-indikator berupa
nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan, predikat keberhasilan dan
semacamnya. Menurut Hidayati (1997), tujuan belajar adalah untuk mencapai hasil
belajar yang baik. Hasil belajar tersebut merupakan hasil suatu proses belajar
seseorang yang berupa pengertian-pengertian baru, kecakapan maupun kematangan
dalam bersikap dan bertindak yang dapat diukur dengan alat yaitu tes. Hasil
pengukuran dengan tes ini dapat mencerminkan kemampuan yang disebut dengan
istilah prestasi belajar.
Dalam
bidang pendidikan prestasi akademik merupakan hasil dari berbagai faktor antara
lain faktor kemampuan dasar dan bakat yang dimiliki serta fasilitas yang
memadaai. Kegagalan dalam prestasi akademik bisa disebabkan karena kemampuan
dasarnya tidak menyokong atau bakatnya kurang menunjang, atau kurangnya
fasilitas yang memungkinkan mengaktualisasikan kemampuan dasar dan bakat khusus
yang sebenarnya dimiliki (Gunarsa dan Gunarsa, 2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar