Jumat, 07 Desember 2012

Judul Skripsi Psikologi, Manajemen: KOmponen Dalam Manajemen Kinerja

Dalam melakukan manajemen kinerja, ada beberapa komponen yang harus dilakukan. Komponen-komponen tersebut antara lain (Bacal, 1999) :
1.   Performance Planning/Perencanaan Kinerja.
Merupakan proses penetapan target yang harus dicapai oleh karyawan dalam suatu periode tertentu. Performance Planning dilakukan oleh karyawan bersama-sama dengan atasannya. Dalam hal ini keduanya mengidentifikasi, memahami, dan menyetujui hal-hal apa saja yang akan dilakukan oleh karyawan, bagaimana seharusnya dilakukan, mengapa harus dilakukanm kapan pelaksanaannya, dan sebagainya. Perencanaan kinerja adalah titik awal dari semua kegiatan karyawan untuk periode waktu tertentu.
2.   Ongoing Performance Communication/Komunikasi kinerja secara berkesinambungan.
Setelah karyawan mengetahui apa-apa saja yang harus dilakukan, bagaimana, serta kapan harus dilakukan, maka harus ada komunikasi yang berkesinambungan antara karyawan dengan atasannya. Komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi dua arah yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kemajuan, mengidentifikasi hambatan yang muncul pada saat pelaksanaan, serta memberikan kedua belah pihak informasi yang dibutuhkan.
3.   Data Gathering and Observation / Pengumpulan data dan pengamatan.
Pengumpulan data adalah proses merangkum semua informasi yang ada tentang individu maupun organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja. Pengamatan dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan data, sedangkan proses dokumentasi dilakukan dengan menyimpan semua informasi yang dikumpulkan dalam bentuk yang dapat diakses kembali di kemudian hari.
4.   Performance Appraisal Meeting / Pertemuan Penilaian Kinerja.
Merupakan sebuah proses dimana karyawan dan atasannya duduk bersama-sama untuk mengetahui sejauh mana kayawan telah mencapai apa yang telah digariskan dalam perencanaan kinerja. Karyawan dan atasan bersama-sama mengatasi masalah-masalah yang mungkin muncul dalam melaksanakan pancapaian sasaran tersebut. Pertemuan seperti ini biasanya dilakukan setahun sekali.
5.   Performance diagnosis and coaching / Diagnosis kinerja dan pelatihan.
Performance diagnosis adalah serangkaian proses komunikasi dalam rangka pemecahan masalah yang menyebabkan kurang baiknya kinerja individu, departemen, bahkan perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan coaching merupakan proses dimana seseorang yang lebih ahli dalam suatu hal membantu rekannya untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka meningkatkan kinerja.

Tidak ada komentar: