Dalam melakukan
manajemen kinerja, ada beberapa komponen yang harus dilakukan. Komponen-komponen
tersebut antara lain (Bacal, 1999) :
1. Performance Planning/Perencanaan
Kinerja.
Merupakan proses penetapan target yang harus
dicapai oleh karyawan dalam suatu periode tertentu. Performance Planning
dilakukan oleh karyawan bersama-sama dengan atasannya. Dalam hal ini keduanya
mengidentifikasi, memahami, dan menyetujui hal-hal apa saja yang akan dilakukan
oleh karyawan, bagaimana seharusnya dilakukan, mengapa harus dilakukanm kapan
pelaksanaannya, dan sebagainya. Perencanaan kinerja adalah titik awal dari
semua kegiatan karyawan untuk periode waktu tertentu.
2. Ongoing Performance
Communication/Komunikasi kinerja secara berkesinambungan.
Setelah karyawan mengetahui apa-apa saja yang
harus dilakukan, bagaimana, serta kapan harus dilakukan, maka harus ada
komunikasi yang berkesinambungan antara karyawan dengan atasannya. Komunikasi
yang dilakukan adalah komunikasi dua arah yang dilakukan untuk mengetahui ada
atau tidaknya kemajuan, mengidentifikasi hambatan yang muncul pada saat
pelaksanaan, serta memberikan kedua belah pihak informasi yang dibutuhkan.
3. Data Gathering and Observation / Pengumpulan
data dan pengamatan.
Pengumpulan data adalah proses merangkum semua informasi
yang ada tentang individu maupun organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja. Pengamatan dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan data,
sedangkan proses dokumentasi dilakukan dengan menyimpan semua informasi yang
dikumpulkan dalam bentuk yang dapat diakses kembali di kemudian hari.
4. Performance Appraisal Meeting / Pertemuan
Penilaian Kinerja.
Merupakan sebuah proses
dimana karyawan dan atasannya duduk bersama-sama untuk mengetahui sejauh mana
kayawan telah mencapai apa yang telah digariskan dalam perencanaan kinerja. Karyawan dan atasan bersama-sama mengatasi
masalah-masalah yang mungkin muncul dalam melaksanakan pancapaian sasaran
tersebut. Pertemuan seperti ini biasanya dilakukan setahun sekali.
5. Performance diagnosis and
coaching / Diagnosis kinerja dan pelatihan.
Performance diagnosis adalah serangkaian proses
komunikasi dalam rangka pemecahan masalah yang menyebabkan kurang baiknya
kinerja individu, departemen, bahkan perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan
coaching merupakan proses dimana seseorang yang lebih ahli dalam suatu hal
membantu rekannya untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka meningkatkan
kinerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar