Pada tahap awal berdirinya suatu perusahaan, selain dibutuhkan
tersedianya sumber daya atau faktor-faktor produksi juga diperlukan adanya jiwa
kewirausahaan yang tangguh dari pengelolanya. Kewirausahaan merupakan suatu
profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
pendidikan formal dengan seni yang dapat diperoleh dari suatu rangkain kerja
yang diberikan dalam praktek.
Oleh karena itu sering wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasikan
berbagai faktor produksi, sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang
menghasilkan profit yang merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil
resiko.
Menurut Panji Anoraga (22:142) ciri-ciri kepribadian seorang wirausaha
adalah sebagai berikut :
1. Memiliki cita-cita dan kemudian berusaha mewujudkan ciri-ciri tersebut;
2. Berani menanggung resiko;
3. Mau dan suka bekerja keras;
4. Memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa;
5. Memiliki rasa percaya diri yang kuat;
6. Memiliki keterampilan untuk memimpin orang lain;
7. Memiliki daya kreativitas yang tinggi
Ahli lain seperti M. Scarborough dan Thomas W.Zimmerer (1993-:6-7)
dalam suryana (2003-14) mengemukakan delapan karakteristik kewirausahaan,
yang meliputi : 1. Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggungjawab atas usahausaha yang dilakukannya. Seorang yang memiliki rasa dan tanggungjawab
akan selalu mawas diri.
2. Preference for moderate risk, yaitu lebih memiliki resiko yang moderat,
artinya ia selalu menghindari resiko, dan yang terlalu rendah maupun yang
terlalu tinggi.
3. Confidence in their ability to succes, yaitu percaya akan kemampuan dirinya
untuk berhasil, desire for immediare feedback, yaitu selalu menghendaki
umpan balik yang segera.
4. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
5. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan perspektif, dan
berwawasan jauh ke depan.
6. Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan
sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
7. Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi dari pada
uang.
Wirausaha selalu berkomitmen dalam melakukan tugasnya sampai
berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Karena itu
ia selalu tekun, ulet, pantang menyerah sebelum pekerjaannya berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar