Jumat, 21 Februari 2020

Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar (skripsi dan tesis)

Secara garis besar, Suryabrata (1989) menyatakan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Faktor – faktor yang berasal dari dalam diri pembelajar, yang meliputi: (a) faktor – faktor fisiologis (b) faktor – faktor psikologis. 2. Faktor – faktor yang berasal dari luar diri pembelajar, yang meliputi: (a) faktor – faktor sosial (b) faktor – faktor non sosial. Faktor – faktor fisiologis yang mempengaruhi belajar mencakup dua hal, yaitu: 1. Keadaan jasmani pada umumnya. Keadaan jasmani yang segar akan siap dan aktif dalam belajarnya, sebaliknya orang yang keadaan jasmaninya lesu dan lemas akan mengalami kesulitan untuk menyiapkan diri dalam melakukan aktifitas belajar. 2. Keadaan fungsi – fungsi fisiologis tertentu. Keadaan fungsi – fungsi fisiologis tertentu, terutama kesehatan pancaindra merupakan alat untuk belajar. Karenanya, berfungsinya indra dengan baik merupakan syarat untuk dapatnya belajar itu berlangsung dengan baik. Indra yang terpenting dalam hal ini adalah mata dan telinga karena kedua indra inilah yang merupakan pintu gerbang masuknya berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar. 
 Faktor – faktor psikologis yang mempengaruhi belajar antara lain mencakup: 1. Minat, adanya minat terhadap objek yang dipelajari akan mendorong orang untuk mempelajari sesuatu dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Karena minat merupakan komponen psikis yang berperan mendorong seseorarng untuk meraih tujuan yang diinginkan, sehingga ia bersedia melakukan kegiatan berkisar objek yang diminati. 2. Motivasi, motivasi belajar seseorang akan menentukan hasil belajar yang dicapainya. Bahkan dua orang yang sama, namun memiliki motivasi belajar yang berbeda. Maslow (dalam Frandsen, 1961) mengemukakan motif – motif belajar itu ialah: a. Adanya kebutuhan fisik b. Adanya kebutuhan akan rasa aman c. Adanya kebutuhan akan kecintaan dan penerimaan dari orang lain d. Adanya kebutuhan untuk mendapat kehormatan e. Adanya kebutuhan untuk aktualisasi diri 3. Intelegensi, merupakan modal utama dalam melakukan aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Orang berintelegensi rendah tidak akan mungkin mencapai hasil belajar yang melebihi orang yang berintelegensi tinggi. 4. Memori, kemampuan untuk merekam, menyimpan, dan mengungkapkan kembali apa yang telah dipelajari akan sangat membantu dalam proses belajar dan mencapai hasil belajar yang baik. 5. Emosi, penelitian tentang otak menunjukkan bahwa emosi yang positif akan sangat membantu kerja saraf otak untuk “merekatkan” apa yang dipelajari ke dalam memori (Goleman, 1995; LeDoux, 1993, MacLean, 1990). Karena informasi pelajaran yang dikirim ke pusat memori melalui amygdala sebagai pusat emosi berjalan tanpa halangan. 
Faktor – faktor sosial yang mempengaruhi belajar merupakan faktor manusia baik manusia itu hadir secara langsung maupun tidak. Faktor ini mencakup: 1. Orang tua, diakui bahwa orang tua, fasilitas belajar yang disediakan, perhatian, dan motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan orang tua untuk kesuksesan belajar anak. 2. Guru, terutama kompetensi pribadi dan profesional guru sangat berpengaruh pada proses dan hasil belajar yang dicapai anak didik. 3. Teman – teman atau orang – orang di sekitar lingkungan belajar, kehadiran orang lain secara langsung maupun tidak langsung dapat berpengaruh buruk atau baik pada belajar seseorang. Faktor – faktor non-sosial yang memengaruhi belajar merupakan faktor – faktor luar yang bukan faktor manusia yang memengaruhi proses dan hasil belajar, diantaranya: 1. Keadan udara, suhu, dan cuaca. Keadaan udara dan suhu yang terlalu panas dapat membuat seseorang menjadi tidak nyaman belajar sehingga juga tidak mencapai hasil belajar yang maksimal. 2. Waktu. Sebagian besar orang lebih mudah memahami pelajaran di pagi hari dibanding siang dan sore hari. 3. Tempat. Seseorang biasanya sulit belajar ditempat yang ramai dan bising. 4. Alat – alat atau perlengkapan belajar. Dalam pembelajaran tertentu yang memerlukan alat, belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika tanpa alat tersebut.

Tidak ada komentar: