Terry menyebutkan tipe-tipe kepemimpinan sebanyak enam buah (Sukarma,
2011;86-87), yaitu :
1. Kepemimpinan Pribadi
Dalam tipe ini pemimpin mengadakan hubungan langsung dengan bawahannya
sehingga terjadi hubungan pribadi yang intim.
2. Kepemimpinan Non Pribadi
Dalam tipe ini pemimpin tidak mengadakan hubungan langsung dengan
bawahannya, hingga antara pemimpin dan bawahan melalui planning dan
instruksi tertulis
3. Kepemimpinan Otoriter
Dalam tipe ini pemimpin memperlakukan bawahannya secara sewenangwenang. Karena menganggap diri orang yang paling berkuasa, bawahan
digerakkan dengan jalan paksaan, sehingga para pekerja dalam melakukan
pekerjaannya bukan karena ikhlas melainkan karena takut.
4. Kepemimpinan Kebapakan
Dalam tipe ini pemimpin memperlakukan bawahannya seperti terhadap
anaknya sendiri, sehingga para bawahannya tidak berani mengambil keputusan
segala sesuatu yang pelik selalu diserahkan kepada bapak untuk
menyelesaikannya. Dengan demikian bapak sangat banyak pekerjaannya, yaitu ikut serta menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggungjawab
bawahannya.
5. Kepemimpinan Demokratis
Dalam tipe ini pemimpin selalu mengadakan musyawarah dengan para
bawannya untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sukar sehingga para
bawahannya merasa dihargai pikiran-pikirannya dan pendapat-pendapatnya
serta mempunyai pengalaman yang baik dalam menghadapi persoalan yang
rumit.
6. Kepemimpinan Bakat
Dalam tipe ini pemimpin dapat menggerakkan bawahannya karena mempunyai
bakat untuk itu, sehingga bawahannya senang mengikutinya. Jadi tipe ini lahir
karena pembawaan sejak lahir seolah-olah dilahirkan untuk memimpin dan
diikuti oleh orang lain. Dalam tipe ini pemimpin tidak akan susah
menggerakkan bawahannya karena bawahannya akan selalu menurut akan
kehendaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar