Legitimasi merupakan situasi dimana perhatian antara
masyarakat dan lingkungan telah terpenuhi. Legitimasi merupakan
keadaan psikologis keberpihakan orang dan kelompok orang yang
sangat peka terhadap gejala lingkunagan sekitarnya baik fisik maupun
non fisik (Hadi, 2011: 87). Purwanto (2011) menyatakan teori
legitimasi bahwa perusahaan secara terus menerus mencoba untuk
meyakinkan kegiatan/aktivitas yang dilakukan sesuai dengan batasan
dan norma masyarakat dimana perusahaan beroperasi atau berada.
Di sisi lain juga terdapat perusahaan yang tidak bisa memenuhi
harapan stakeholder akan perhatian perusahaan terhadap masyarakat
dan lingkungannya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan
tersebut belum terlegitimasi. Situasi tersebut disebut dengan legitimacy
gap. Hadi (2011: 90) menyatakan bahwa kesenjangan legitimasi yang
tinggi dapat mengakibatkan munculnya tekanan dari stakehoder. Tentu
jika kelangsungan perusahaan ingin tetap berlanjut perusahaan harus
mengambil langkah. Untuk mengurangi gap legitimacy tersebut
perusahaan dapat meningkatkan pareto optimal yaitu dengan
melakukan social contract berupa peningkatan social responsibility
(SR) serta juga lebih merperluas pengungkapannya (Hadi, 2009).
Perusahaan merasa keberadaan dan aktivitasnya akan mendapat
status dari masyarakat atau lingkungan jika perusahaan melakukan
pengungkapan sosial, sehingga perusahaan tersebut beroperasi atau
dapat dikatakan terlegitimasi (Adhima, 2012). Dengan perusahaan
yang dapat dikatakan sudah terlegitimasi maka citra atau nama baik
perusahaan akan menjadi baik di mata masyarakat, lebih lanjut
membuat kepercayaan stakeholder pada perusahaan dapat bertambah.
Legitimasi juga dapat dijadikan wahana untuk mengonstruksikan diri
di tengah lingkungan masyarakat yang semakin maju (Hadi, 2011: 87).
Legitimasi perusahaan dimata stakeholder dapat dilakukan
dengan integritas pelaksanaan etika di berbisnis (business ethics
integrity) serta meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan
(social responsibility) (Sriviana & Asyik, 2013). Dengan demikian,
perusahaan yang melaksanakan Corporate Social Responsibility serta
menjaga lingkungan di sekitarnya yang bisa memberikan manfaat bagi
masyarakat juga merupakan salah satu upaya perusahaan agar bisa
terlegitimasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar