Selasa, 17 September 2019

Sistem Pengukuran Kinerja (skripsi dan tesis)

 Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untukmenilaikeberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dantujuan yangtelah ditetapkan dalamrangkamewujudkan visi danmisiinstansi pemerintah.Pengukuran kinerjamerupakan suatu alatmanajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitaspengambilan keputusandan akuntabilitas. Balanced scorecard merupakan suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan yang dikembangkan oleh Robert Kaplan (Harvard Business School) dan David Nornon pada awal tahun 1990. Malina dan Selto (2001) mengatakan bahwa balanced scorecard (BSC) dianggap komprehensif ketika memberikan sistem keseluruhan kinerja bisnis. Balanced scorecard dianggap sebagai salah satu kinerja komprehensip karena pengukuran kinerja tersebut tidak hanya menyediakan informasi keuangan tetapi juga informasi non keuangan. Chenhall (2005) menjelaskan bahwa karakteristik SPK adalah komprehensip karena informasi yang disediakan terintegrasi dengan aspek bisnis dan kegiatan operasional, serta aspek pelanggan dan karyawan.   Hall (2008) berpendapat bahwa penggunaan sistem pengukuran kinerja dapat meningkatkan kinerja manajerial melalui kognitif dan motivasional mekanisme yaitu pemberdayaan psikologis. Balanced scorecard menyediakan kerangka kerja untuk memilih pengukuran kinerja yang melengkapi ukuran finansial dengan ukuran operasional kepuasan pelanggan, proses internal dan pembelajaran (Banker et al., 2004). 

Tidak ada komentar: