Selasa, 24 September 2019

Jenis Pertanyaan Dalam Wawancara dan Hal yang Terkait (skripsi dan tesis)


pewawancara pada saat menanyakan sebuah pertanyaan, memakai bermacam teknik komunikasi dan cara bertanya. Seperti inilah daftar jenis pertanyaan yang telah dibuat Patton (1990 dalam Holloway & Wheeler, 1996): Pertanyaan pengalaman (“Bisakah anda menceritakan mengenai pengalaman anda merawat pasien?”), pertanyaan perasaan (“Bagaimanakah perasaan anda jika pasien yang pertama kali anda rawat meninggal?”), pertanyaan pengetahuan (“Pelayanan apa yang disediakan untuk kelompok pasien tersebut?”).

Menurut Spradley (1979 dalam Holloway & Wheeler, 1996) pertanyaan dibedakan menjadi grand-tour dan mini-tour. Pertanyaan grand-tour merupakan pertanyaan yang lebih luas, sedangkan pertanyaan mini-tour adalah pertanyaan yang lebih spesifik. Pertanyaan grand-tour contohnya: Bisakah anda menjabarkan kekhususan hari di bangsal? Apa yang akan anda lakukan apabila pasian menanyakan kondisinya?. Pertanyaan mini-tour contohnya: Bisakah anda menjabarkan apa yang terjadi apabila kolega menanyakan keputusan anda?.

Dalam penelitian kualitatif pertanyaan sebisa mungkin tidak bersifat mengarahkan namun masih berpedoman dengan area yang diteliti. Seorang peneliti menyampaikan pertanyaan sejalas-jelasnya dan menyesuaikan dengan tingkat pemahaman dari partisipan. Jika pertanyaan ambigu akan menghasilkan jawaban yang ambigu juga. Untuk pertanyaan dobel sebaiknya dihindari; seperti pertanyaan yang kurang tepat, misalnya berapa banyak kolega yang anda miliki, dan apa ide mmereka menganai hal ini?.

Devers & Frankel (2000) mengemukakan kalau beberapa faktor mempengaruhi jenis instrumentasi dan derajat struktur yang dipakai dalam penelitian kualitatif. Yang menajdi faktor pertamma yaitu tujuan penelitian. Jika penelitian sifatnya lebih eksplorasi atau pengujian untuk menghaluskan atau menemukan teori dan konsep, yang tepat untuk dijadikan pertimbangan yaitu protokol yang sangat berakhiran open-ended (terbuka). Kemudian faktor kedua yaitu luasnya sebuah pengetahuan yang telah ada sebelumnya mengenai sebuah subjek, contohnya sebuah konsep yang sudah ada dan dipakai secara meluas di dunia,sampai sejauh mmanakah penerapannya di Indonesia. Lalu faktor ketiga yaitu sumber yang tersedia, terutama mengenai  waktu subjek dan jumlah serta kompleksitas kasus. Faktor yang terakhir yaitu persetujuan dengan yang mempunyai wewenanag dan yang menyandang dana. Instrumen yang memerlukan waktu lama untuk melakukan analisa tertentu perlu untuk dipertimbangkan yang menyandang dana.

Tidak ada komentar: