Sabtu, 19 Oktober 2024

Jenis-jenis Motivasi


Motivasi tak selamanya berupa positif terkadang ada motivasi yang
bertujuan negatif, hal ini yang dilakukan oleh peneliti untuk meneliti
jenis-jenis motivasi yang terdapat diri seseorang terutama dalam diri
karyawan. Menurut Winardi (2016:5) mengemukakan bahwa
motivasi memiliki 2 jenis yang bersifat positif dan negatif, yakni:

  1. Motivasi Positif
    Motivasi positif sering digunakan orang untuk mengurangi
    rasa cemas dan motivasi positif dapat diartikan sebagai
    pendekatan wortel (the carrot approach) yaitu di mana
    seseorang ketika ditawari sesuatu yang memiliki nilai seperti
    bonus berupa uang, pujian, atau jabatan jika kinerjanya
    memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan
    atau organisasi.
  2. Motivasi Negatif
    Motivasi negatif biasanya disebut sebagai pendekatan
    tongkat pemukul (the stick Approach) di mana karyawan
    yang memiliki kinerja yang tidak memenuhi standar akan
    mendapatkan hukuman seperti di PHK, dapat teguran,
    ancaman diturunkan dari pangkatnya, dengan tujuan untuk
    membuka pemikiran karyawan dalam membangun semangat
    kinerja.
    Menurut Malayu S.P hasibuhan (2016:152) mengemukakan bahwa
    ada 2 jenis motivasi yang ada dalam jenis-jenis motivasi:
  3. Motivasi Positif (intensif positif)
    Motivasi positif pimpinan memotivasi (merangsang)
    bawahan dengan memberikan hadiah kepada karyawan yang
    berprestasi di atas prestasi standar, dengan adanya hadiah
    akan membantu meningkatkan semangat kerja karyawan
  4. Motivasi Negatif
    Motivasi negatif seperti pimpinan memotivasi dengan
    memberikan hukuman untuk karyawan jika prestasinya di
    bawah standar yang telah ditentukan, dengan motivasi
    negatif akan membuat semangat kepada karyawan dalam
    jangka waktu pendek karena takut dihukum