Loyalitas juga dapat diartikan sebagai Kesetiaan, loyalitas karyawan sama
dengan kesetiaan karyawan terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Menurut
Siagian (2005:57) menjelaskan Loyalitas karyawan adalah suatu kecenderungan
karyawan untuk tidak pindah ke perusahaan lain, loyalitas berpengaruh terhadap
kenyamanan karyawan untuk bekerja pada suatu perusahaan.
Menurut Utomo (2000:4) loyalitas karyawan adalah kesetiaan karyawan,
karyawan yang menempatkan kepentingan perusahaan diatas kepentingan
pribadinya.Velasques dalam Sudimin (2003) mengatakan bahwa kewajiban karyawan
adalah bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan dan menghindari
aktivitas yang dapat mengancam atau mengganggu pencapaian tujuan tersebut dan
bukan untuk kepentingan atau manfaat pribadi karyawan. Hal yang bisa
menimbulkan kesulitan terhadap terwujudnya loyalitas adalah konflik kepentingan
(conflict of interest), yaitu konflik antara kepentingan pribadi karyawan dan
kepentingan perusahaan. Demi kepentingan pribadi, karyawan tidak boleh
menjalankan kegiatan yang bersaing dengan perusahaannya. Selain itu, konflik
kepentingan juga bisa muncul dengan terjadinya penggabungan beberapa jenis
pekerjaan.
Menurut Sudimin (2003) loyalitas berarti kesediaan karyawan dengan seluruh
kemampuan, keterampilan, pikiran dan waktu untuk ikut serta mencapai tujuan
perusahaan dan menyimpan rahasia perusahaan serta tidak melakukan tindakan-
tindakan yang merugikan perusahaan selama orang itu masih berstatus sebagai
karyawan. Kecuali menyimpan rahasia, hal-hal itu hanya dapat dilakukan ketika
karyawan masih terikat hubungan kerja dengan perusahaan tempatnya bekerja.
Jadi, loyalitas memiliki hubungan positif terhadap tingkat kepercayaan,
semakin tinggi tingkat kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, maka semakin
tinggi pula tingkat loyalitas karyawan tersebut terhadap perusahaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar