Yang
dimaksud dengan pemberian tugas dalam penelitian ini adalah merupakan suatu
metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa
disebut dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu
sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan
rumah dan pemberian tugas seperti halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam
bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan :
“
Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi
memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh
membaca. Juga juga menambah tugas (1),cari buku lain untuk membedakan(2),
pelajari keadaan orangnya”(Roestiyah, 1996 : 75 )
Dengan
pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode
pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung
jawabkan. Siswa dapat menyelesaikan di sekolah, atau dirumah atau di tempat
lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut,naik secara
individu atau kelompok.
Tujuannya
untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan
intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. Lingkup
kegiatannya adalah tugas guru bidang studi di luar jam pelajaran tatap muka.
Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan,diperiksa, dinilai dan dibahas
tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas keadaan siswa, guru harus
memperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Memberikan
penjelasan mengenai
b. Tujuan
penugasan
c. Bentuk
pelaksanaan tugas
d. Manfaat
tugas
e. Bentuk
Pekerjaan
f. Tempat
dan waktu penyelesaian tugas
g. Memberikan
bimbingan dan dorongan
h. Memberikan
penilaian
Adapun
jenis-jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa yang dapat membantu
berlangsungnya proses belajar mengajar :
a. Tugas
membuat rangkuman
b. Tugas
membuat makalah
c. Menyelesaikan
soal
d. Tugas
mengadakan observasi
e. Tugas
mempraktekkan sesuatu
f. Tugasmendemonstrasikan
observasi
Adapun
dalam penelitian ini tugas yang diberikan adalah pemberiantugas pendahuluan
yang berbentuk pertanyaan yang harus diselesaikan siswa mengenai materi pokok
bahasan pertemuan berikutnya.
Metode
ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyaksementara waktu
sedikit. Artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktukurang seimbang.
Agar bahan pelajaran selesai sesuai dengan waktu yangditentukan, maka metode
inilah yang biasa guru gunakan untuk mengatasinya.Tugas dan resitasi tidak sama
dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauhlebih luas dari pada itu. Tugas
biasanya dilaksanakan dirumah, disekolah,diperpustakaan, dan ditempat lainya.
Tugas dan resitasi merangsang anak untukaktif belajar, baik secara individu
maupun secara kelompok. Karena itu, tugasdapat diberikan secara individual,
atau dapat pula secara kelompok.
Tugas
yang diberikan kepada anak didik ada berbagai jenis. Karena itu,tugas sangat
banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan dicapai;seperti tugas
meneliti, tugas menyusun laporan (lisan/tertulis), tugas motorik(pekerjaan
motorik), tugas di laboratorium, dan lain-lain.Ada langkah-langkah yang harus
diikuti dalam pemggunaan metode tugasatau resitasi, yaitu :1. Fase pemberian
tugasTugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan:➢ Tujuan yang akan dicapai➢ Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga
akan dimengerti apa yangditugaskan tersebut➢ Sesuai
dengan kemampuan siswa➢ Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu
pekerjaan siswa➢ Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan
tugas tersebut.2. Langkah-langkah pemberian tugas➢ Diberikan
bimbingan/pengawasan oleh guru➢ Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja➢ Diusahakan/dikerjakan
oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain➢ Dianjurkan
agar siswa mencatat hasil-hasil yang diperoleh dengan baikdan sistematik.3.
Fase mempertanggungjawabkan tugasHal yang harus di
kerjakan pada fase ini adalah :➢ Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang
dikerjakannya
➢ Ada tanya jawab/diskusi kelas➢ Penilaian hasil kerja siswa baik dengan tes maupun nontes atau
caralainnya.Fase pertanggungjawabkan inilah yang
disebut dengan “resitasi”. (SaifulBahri Djamarah dan Aswan Zain dalam Waluyah
P, 2004)Metode pemberian tugas merupakan salah satu cara penyajian bahan
belajardimana guru memberi tugas agar siswa giat belajar. Metode pamberian
tugasdapat dilaksanakan dengan cara : (1). Membuat rangkuman, (2).
Membuatmakalah/ paper, (3). Menjawab pertanyaan atau menyelesaikan soal-soal
tertentu,(4). Mengadakan observasi atau wawancara, (5). Mengadakan latihan,
(6).Mendemontrasikan sesuatu, dan (7). Menyelesaikan pekerjaan tertentu.
(TabraniR, 1996).b. Metode pemberian tugas pada umumnya ditandai adanya suatu
pembahasanpertanyaan dan jawaban, dimana guru mengajukan pertanyaan dan para
siswamnyediakan sejumlah jawaban berdasarkan sebuah buku teks atau
penyajianpendek guru sebelum pemberian tugas. Secara logis, metode pemberian
tugasbergantung pada umpan balik personal (personal feedback), yakni umpan
balikyang dtujukan kepada setiap penjawab secara pribadi (Mudjiono, Dimyati
M,1992).c. Pemberian tugas merupakan cara memberikan pelajaran kepada
murid-muriddengan memberikan tugas saja, tanpa minta pertanggung jawaban
terhadaptugas itu akibatnya metode pemberian tugas (resitasi) tidak bersifat
edukatiflagi :
➢ Bahwa metode resitasi tidak baik,
apabila di pergunakan untuk mengetesilmu pengetahuan. Hal ini akan menghambat
atau mematikan semangatanak.➢ Bahwa metode resitasi tidak baik apabila
dipergunakan sebagai expanasikepada kelasNilai metode resitasi adalah sebagai
berikut : ➢ Untuk mendorong /membimbing diskusinya
dan diagnosa anak➢ Untuk tujuan diagnosa anakPrinsip – prinsip
metode resitasi ➢ Bahwa kelas harus mengalami kemajuan melalui
resitasi➢ Adanya saat sosialisasi (kontak sosial)➢ Mengusahakan adanya suatu partisipasi yang banyak dari murid - murid➢ Tidak boleh memberi nilai atau angka dalam
tugas-tugas yang di berikanpada murid. (Piet, A. Suhertian dan Frans mataheru.
1981 : 648)Sebagaimana pengertian yang telah dikemukakan sebelumnya,
bahwametode ini adalah salah satu cara dimana guru usai menyajikan bahan
pelajaranmemberikan tugas pada siswa yang dapat dikerjakan disekolah ataupun
dirumahsecara perorangan ataupun kelompok. d. Metode penugasan adalah cara
penyajian bahan pelajaran dimana gurumemberikan tugas tertentu agar siswa
melakukan kegiatan belajar (SudirmanN. dkk, 1991:14). Digunakanya metode
penugasan pada pembelajaran IPS Terpadu dalam penelitian ini, di karenakan
metode tersebut mempunyai bebrapakelebihan seperti yang dikemukakan (Sudirman
N. dkk, 1991) sebagai berikut:➢ Metode merupakan aplikasi prinsip
pengajaran modern atau disebut jugaasas (aktivitas) dalam mengajar, yaitu guru
dalam mengajar harusmerangsang siswa agar melakukan berbagai aktivitas atau
kegiatansehubungan dengan apa yang dipelajari:➢ Tugas
lebih merangsang siswa untuk belajar lebih
banyak baik pada waktudalam kelas maupun diluar kelas.➢ Metode ini
dapat mengembangkan kemandirian siswa yang diperlukandalam kehidupan kelak.➢ Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru,
lebihmemperdalam, memperkaya, atau memperluas
pandangan tentang apayang dipelajari.➢ Tugas dapat membina kebiasaan siswa untuk
mencari dan mengolahsendiri informasi dan komunikasi. Hal ini diperlukan
sehubungan denganabad informasi dan komunikasi yang maju demikian pesat dan
cepat.➢ Metode ini dapat
membuat siswa bergairah dalam belajar, karena kegiatan-kegiatan belajar
dilakukan dengan berbagai variasi sehingga tidakmembosankan.➢ Metode ini diharapkan akan dapat membawa efek intruksional
apabiladilakukan siswa dilakukan didalam kelas, lebih-lebih
efek pengiring untuktugas didalam kelas maupun diluar kelas.➢ Metode ini dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa.➢ Metode ini dapat mengembangkan kreativitas siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar