Senin, 05 Desember 2016

Pengertian Pemberian Tugas


Yang dimaksud dengan pemberian tugas dalam penelitian ini adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan pemberian tugas seperti halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan :
“ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh membaca. Juga juga menambah tugas (1),cari buku lain untuk membedakan(2), pelajari keadaan orangnya”(Roestiyah, 1996 : 75 )
Dengan pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Siswa dapat menyelesaikan di sekolah, atau dirumah atau di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut,naik secara individu atau kelompok.
Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. Lingkup kegiatannya adalah tugas guru bidang studi di luar jam pelajaran tatap muka. Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan,diperiksa, dinilai dan dibahas tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas keadaan siswa, guru harus memperhatikan hal-hal berikut ini :
a.       Memberikan penjelasan mengenai
b.      Tujuan penugasan
c.       Bentuk pelaksanaan tugas
d.      Manfaat tugas
e.       Bentuk Pekerjaan
f.       Tempat dan waktu penyelesaian tugas
g.      Memberikan bimbingan dan dorongan
h.      Memberikan penilaian
Adapun jenis-jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa yang dapat membantu berlangsungnya proses belajar mengajar :
a.       Tugas membuat rangkuman
b.      Tugas membuat makalah
c.       Menyelesaikan soal
d.      Tugas mengadakan observasi
e.       Tugas mempraktekkan sesuatu
f.       Tugasmendemonstrasikan observasi
Adapun dalam penelitian ini tugas yang diberikan adalah pemberiantugas pendahuluan yang berbentuk pertanyaan yang harus diselesaikan siswa mengenai materi pokok bahasan pertemuan berikutnya.
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyaksementara waktu sedikit. Artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktukurang seimbang. Agar bahan pelajaran selesai sesuai dengan waktu yangditentukan, maka metode inilah yang biasa guru gunakan untuk mengatasinya.Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauhlebih luas dari pada itu. Tugas biasanya dilaksanakan dirumah, disekolah,diperpustakaan, dan ditempat lainya. Tugas dan resitasi merangsang anak untukaktif belajar, baik secara individu maupun secara kelompok. Karena itu, tugasdapat diberikan secara individual, atau dapat pula secara kelompok.
Tugas yang diberikan kepada anak didik ada berbagai jenis. Karena itu,tugas sangat banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan dicapai;seperti tugas meneliti, tugas menyusun laporan (lisan/tertulis), tugas motorik(pekerjaan motorik), tugas di laboratorium, dan lain-lain.Ada langkah-langkah yang harus diikuti dalam pemggunaan metode tugasatau resitasi, yaitu :1. Fase pemberian tugasTugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan: Tujuan yang akan dicapai Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga akan dimengerti apa yangditugaskan tersebut Sesuai dengan kemampuan siswa Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut.2. Langkah-langkah pemberian tugas Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang diperoleh dengan baikdan sistematik.3. Fase mempertanggungjawabkan tugasHal yang harus di kerjakan pada fase ini adalah : Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang dikerjakannya
Ada tanya jawab/diskusi kelas Penilaian hasil kerja siswa baik dengan tes maupun nontes atau caralainnya.Fase pertanggungjawabkan inilah yang disebut dengan “resitasi”. (SaifulBahri Djamarah dan Aswan Zain dalam Waluyah P, 2004)Metode pemberian tugas merupakan salah satu cara penyajian bahan belajardimana guru memberi tugas agar siswa giat belajar. Metode pamberian tugasdapat dilaksanakan dengan cara : (1). Membuat rangkuman, (2). Membuatmakalah/ paper, (3). Menjawab pertanyaan atau menyelesaikan soal-soal tertentu,(4). Mengadakan observasi atau wawancara, (5). Mengadakan latihan, (6).Mendemontrasikan sesuatu, dan (7). Menyelesaikan pekerjaan tertentu. (TabraniR, 1996).b. Metode pemberian tugas pada umumnya ditandai adanya suatu pembahasanpertanyaan dan jawaban, dimana guru mengajukan pertanyaan dan para siswamnyediakan sejumlah jawaban berdasarkan sebuah buku teks atau penyajianpendek guru sebelum pemberian tugas. Secara logis, metode pemberian tugasbergantung pada umpan balik personal (personal feedback), yakni umpan balikyang dtujukan kepada setiap penjawab secara pribadi (Mudjiono, Dimyati M,1992).c. Pemberian tugas merupakan cara memberikan pelajaran kepada murid-muriddengan memberikan tugas saja, tanpa minta pertanggung jawaban terhadaptugas itu akibatnya metode pemberian tugas (resitasi) tidak bersifat edukatiflagi :
Bahwa metode resitasi tidak baik, apabila di pergunakan untuk mengetesilmu pengetahuan. Hal ini akan menghambat atau mematikan semangatanak. Bahwa metode resitasi tidak baik apabila dipergunakan sebagai expanasikepada kelasNilai metode resitasi adalah sebagai berikut : Untuk mendorong /membimbing diskusinya dan diagnosa anak Untuk tujuan diagnosa anakPrinsip – prinsip metode resitasi Bahwa kelas harus mengalami kemajuan melalui resitasi Adanya saat sosialisasi (kontak sosial) Mengusahakan adanya suatu partisipasi yang banyak dari murid - murid Tidak boleh memberi nilai atau angka dalam tugas-tugas yang di berikanpada murid. (Piet, A. Suhertian dan Frans mataheru. 1981 : 648)Sebagaimana pengertian yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwametode ini adalah salah satu cara dimana guru usai menyajikan bahan pelajaranmemberikan tugas pada siswa yang dapat dikerjakan disekolah ataupun dirumahsecara perorangan ataupun kelompok. d. Metode penugasan adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana gurumemberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar (SudirmanN. dkk, 1991:14). Digunakanya metode penugasan pada pembelajaran IPS Terpadu dalam penelitian ini, di karenakan metode tersebut mempunyai bebrapakelebihan seperti yang dikemukakan (Sudirman N. dkk, 1991) sebagai berikut: Metode merupakan aplikasi prinsip pengajaran modern atau disebut jugaasas (aktivitas) dalam mengajar, yaitu guru dalam mengajar harusmerangsang siswa agar melakukan berbagai aktivitas atau kegiatansehubungan dengan apa yang dipelajari: Tugas lebih merangsang siswa untuk belajar lebih banyak baik pada waktudalam kelas maupun diluar kelas. Metode ini dapat mengembangkan kemandirian siswa yang diperlukandalam kehidupan kelak. Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebihmemperdalam, memperkaya, atau memperluas pandangan tentang apayang dipelajari. Tugas dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolahsendiri informasi dan komunikasi. Hal ini diperlukan sehubungan denganabad informasi dan komunikasi yang maju demikian pesat dan cepat. Metode ini dapat membuat siswa bergairah dalam belajar, karena kegiatan-kegiatan belajar dilakukan dengan berbagai variasi sehingga tidakmembosankan. Metode ini diharapkan akan dapat membawa efek intruksional apabiladilakukan siswa dilakukan didalam kelas, lebih-lebih efek pengiring untuktugas didalam kelas maupun diluar kelas. Metode ini dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa. Metode ini dapat mengembangkan kreativitas siswa.

Tidak ada komentar: