Senin, 05 Desember 2016

Faktor Kondisi Fisik yang Mempengaruhi Kemampuan Lompat Jauh (skripsi dan tesis)


Dalam melakukan suatu latihan harus diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi atau memberikan peran bagi tercapainya prestasi yang maksimal dalam cabang olahraga atletik khususnya lompat jauh. Pada lompat gaya jongkok faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap pencapaian hasil lompat jauh antara lain adalah komponen kondisi fisik yang berupa kecepatan, kekuatan daya ledak dan jenis kelamin.
1) Kecepatan
Kecepatan menurut Suharno HP (1986: 43) adalah kemampuan organisme atlet dalam melakukan gerakan-gerakan dalam waktu sesingkat-singkatnya untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Sedangkan menurut Sajoto (1995: 9) dikatakan bahwa kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan keseimbangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Kecepatan di sini adalah kecepatan lari dalam awalan lompat jauh gaya jongkok yang ditentukan oleh urutan gerakan lari dan langkah yang dilakukan secara tepat dan cepat. Secara cepat dimaksudkan untuk memberikan tenaga pada saat melakukan tolakan, sedangkan secara tepat dimaksudkan pada waktu melakukan lari awalan pada titik terakhir kaki yang tepat dengan posisi yang tepat berpijak pada papan tolakan / tumpuan.
2) Kekuatan
Kekuatan merupakan salah satu faktor penting dalam lompat jauh, karena merupakan unsur yang penting maka  kekuatan perlu mendapat perhatian terutama dalam melaksanakan program latihan. Latihan kekuatan mendapatkan porsi yang lebih banyak dalam suatu latihan dibandingkan dengan porsi latihan lainnya. Kekuatan juga merupakan dasar yang paling penting dalam melatih keterampilan gerak. Komponen kondisi fisik seseorang dalam kaitannya dengan kemampuannya dalam menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan merupakan kemampuan otot dalam menahan beban kerja dalam waktu tertentu secara maksimal (Sajoto, 1995: 16). Unsur kekuatan dalam lompat jauh sangatlah penting untuk mendapatkan hasil tolakan yang kuat dan benar sehingga dapat pula melakukan tolakan yang  kuat dan mencapai hasil lompatan yang jauh.
3) Daya Ledak
Daya ledak adalah kekuatan sebuah otot untuk mengatasi tahanan beban dengan kecepatan tinggi dalam gerakan yang utuh (Suharno HP, 1998:36). Daya ledak yaitu kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya (Sajoto, 1995: 17). Untuk mendapatkan tolakan yang kuat dan kecepatan yang tinggi seorang atlet harus memiliki daya ledak yang besar. Jadi daya ledak otot tungkai sebagai tenaga pendorong lompatan pada saat melakukan tolakan pada papan tolak setelah melakukan awalan untuk memperoleh kecepatan vertikal sehingga dapat menambah jarak lompatan yang dilakukan.
4) Jenis Kelamin
Pada akhir masa puber anak dengan jenis kelamin laki-laki mulai mempunyai ukuran otot yang lebih besar dibandingkan anak dengan jenis kelamin wanita. Selain itu pada anak laki-laki, otot-otot yang dimilikinya terutama pada otot-otot gerak di bagian kaki mempunyai tingkat perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan otot yang dimiliki oleh anak perempuan. Oleh karena  itu dengan latihan-latihan kekuatan yang diberikan secara intensif akan memberikan keuntungan bagi anak laki-laki khususnya pada pencapaian  prestasi melalui kegiatan olahraga Aip Syarifuddin, 2002: 97).

Tidak ada komentar: