Dalam melakukan suatu latihan harus
diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi atau memberikan peran bagi
tercapainya prestasi yang maksimal dalam cabang olahraga atletik khususnya
lompat jauh. Pada lompat gaya jongkok faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap
pencapaian hasil lompat jauh antara lain adalah komponen kondisi fisik yang
berupa kecepatan, kekuatan daya ledak dan jenis kelamin.
1) Kecepatan
Kecepatan menurut Suharno HP (1986: 43)
adalah kemampuan organisme atlet dalam melakukan gerakan-gerakan dalam waktu
sesingkat-singkatnya untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Sedangkan
menurut Sajoto (1995: 9) dikatakan bahwa kecepatan adalah kemampuan seseorang
untuk melakukan gerakan keseimbangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Kecepatan di sini adalah kecepatan lari
dalam awalan lompat jauh gaya jongkok yang ditentukan oleh urutan gerakan lari
dan langkah yang dilakukan secara tepat dan cepat. Secara cepat dimaksudkan
untuk memberikan tenaga pada saat melakukan tolakan, sedangkan secara tepat
dimaksudkan pada waktu melakukan lari awalan pada titik terakhir kaki yang
tepat dengan posisi yang tepat berpijak pada papan tolakan / tumpuan.
2) Kekuatan
Kekuatan merupakan salah satu faktor
penting dalam lompat jauh, karena merupakan unsur yang penting maka kekuatan perlu mendapat perhatian terutama
dalam melaksanakan program latihan. Latihan kekuatan mendapatkan porsi yang
lebih banyak dalam suatu latihan dibandingkan dengan porsi latihan lainnya.
Kekuatan juga merupakan dasar yang paling penting dalam melatih keterampilan
gerak. Komponen kondisi fisik seseorang dalam kaitannya dengan kemampuannya
dalam menggunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan merupakan
kemampuan otot dalam menahan beban kerja dalam waktu tertentu secara maksimal
(Sajoto, 1995: 16). Unsur kekuatan dalam lompat jauh sangatlah penting untuk
mendapatkan hasil tolakan yang kuat dan benar sehingga dapat pula melakukan
tolakan yang kuat dan mencapai hasil
lompatan yang jauh.
3) Daya Ledak
Daya ledak adalah kekuatan sebuah otot
untuk mengatasi tahanan beban dengan kecepatan tinggi dalam gerakan yang utuh
(Suharno HP, 1998:36). Daya ledak yaitu kemampuan seseorang untuk mempergunakan
kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
(Sajoto, 1995: 17). Untuk mendapatkan tolakan yang kuat dan kecepatan yang
tinggi seorang atlet harus memiliki daya ledak yang besar. Jadi daya ledak otot
tungkai sebagai tenaga pendorong lompatan pada saat melakukan tolakan pada
papan tolak setelah melakukan awalan untuk memperoleh kecepatan vertikal
sehingga dapat menambah jarak lompatan yang dilakukan.
4) Jenis Kelamin
Pada akhir masa puber anak dengan jenis
kelamin laki-laki mulai mempunyai ukuran otot yang lebih besar dibandingkan
anak dengan jenis kelamin wanita. Selain itu pada anak laki-laki, otot-otot
yang dimilikinya terutama pada otot-otot gerak di bagian kaki mempunyai tingkat
perkembangan yang lebih baik dibandingkan dengan otot yang dimiliki oleh anak
perempuan. Oleh karena itu dengan
latihan-latihan kekuatan yang diberikan secara intensif akan memberikan
keuntungan bagi anak laki-laki khususnya pada pencapaian prestasi melalui kegiatan olahraga Aip
Syarifuddin, 2002: 97).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar