Kamis, 01 Desember 2016

1. Tujuan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Introduction) (skripsi dan tesis)


Departemen Pendidikan Nasional (2003)
Pembelajaran berbasis masalah membuat siswa menjadi pembelajar yang mandiri, artinya ketika siswa belajar, maka siswa dapat memilih strategi belajar yang sesuai, terampil menggunakan strategi tersebut untuk belajar dan mampu mengontrol proses belajarnya, serta termotivasi untuk menyelesaikan belajarnya itu.

Dari pengertian ini, dikatakan bahwa tujuan utama pembelajaran berbasis masalah adalah untuk menggali daya kreativitas siswa dalam berpikir dan memotivasi siswa untuk terus belajar.
Muslimin Ibrahim (2000:7)
Pembelajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, akan tetapi pembelajaran berbasis masalah dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah, dan ketrampilan intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi pembelajar yang mandiri.

Dari pengertian ini kita dapat mngetahui bahwa pembelajaran berbasis masalah ini difokuskan untuk perkembangan belajar siswa, bukan untuk membantu guru mengumpulkan informasi yang nantinya akan diberikan kepada siswa saat proses pembelajaran.
Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Introduction) bertujuan untuk:
a.       membantu siswa mengembangkan ketrampilan berfikir dan ketrampilan pemecahan masalah,
b.      belajar peranan orang dewasa yang otentik,
c.       menjadi siswa yang mandiri,
d.      untuk bergerak pada level pemahaman yang lebih umum, membuat kemungkinan transfers pengetahuan baru,
e.       mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif
f.       meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
g.      meningkatkan motivasi belajar siswa
h.      membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi baru 

Tidak ada komentar: