a. Faktor infeksi
a)
Infeksi
enteral : infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama
diare pada anak meliputi infeksi enternal sebagai berikut :
1) Infeksi bakteri : vibrio, E. Coli,
Salmonella, Stigella, Campilobacter, Yersinia, Aeromonas dan sebagainya.
2) Infeksi Virus : Entrovirus (Virus Echo,
Coxsackie, Poliomielitis)
3) Infeksi parasit : cacing (Ascaris,
Trichuris, Oxyuris, Strongyloides)
b)
Infeksi
parental ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti : otitis media
akut (OMA), tonsilitis / tonsilofaringis, bronkopneumonia, ensefalitis dan
sebagainya
b. Faktor Malabsorsi
1) Faktor makanan, makanan basi, beracun,
alergi terhadap makanan
2) Faktor psikologis, rasa takut dan cemas
(Jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar) (Ngastiyah, 2007)
c. Faktor-Faktor yang Meningkatkan Resiko
Diare
1) Faktor lingkungan
a) Pasokan air tidak memadai
b) Air terkontaminasi tinja
c) Fasilitas kebersihan kurang
d) Kebersihan pribadi buruk, misalnya tidak
mencuci tangan setelah buang air
e) Kebersihan rumah buruk. Misalnya tidak
membuang tinja anaak di WC
f) Metode penyiapan dan penyimpanan makanan
tidak higienes . Misalnya makanan dimasak tanpa dicuci terlebih dahulu atau
tidak menutup makanan yang telah dimasak.
2) Praktik penyapihan yang buruk
a) Pemberian susu eksklusif dihentikan
sebelum bayi berusia 4-6 bulan dan melalui pemberian susu melalui botol
b) Berhenti menyusui sebelum anak berusia
setahun
3) Faktor individu
a) Kurang gizi
b) Buruk atau kurangnya mekanisme pertahanan
alami tubuh. Misalnya, diare lebih lajim terjadi pada anak-anak, baik yang
mengidap campak atau yang mengalami campak.
c) Produksi asam lambung berkurang
d) Gerakan pada usus berkurang yang
memengaruhi aliran makanan yang normal (Ramaiah,
2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar