Berdasarkan pernyataan kotler (2003)
diidentifikasi faktor-faktor berupa
a.
Faktor
budaya
Budaya,
sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya
merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anak-anak yang sedang
tumbuh akan mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku
dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. Masing-masing subbudaya
terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan
sosialisasi khusus bagi para anggotanya seperti kebangsaan, agama, kelompok,
ras, dan wilayah geografis.
Contohnya
pada anak-anak yang dibesarkan di Amerika Serikat sangat terpengaruh dengan
nilai-nilai sebagai berikut: prestasi, aktivitas, efisiensi, kemajuan,
kenikmatan materi, individualisme, kebebasan, humanisme, dan berjiwa muda.
b.
Faktor
Sosial
Selain
faktor budaya, perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial
diantarannya sebagai berikut:
1) Kelompok acuan
Kelompok
acuan dalam perilaku pembelian konsumen dapat diartikan sebagai kelompok yang
yang dapat memberikan pengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap
sikap atau perilaku seseorang tersebut.
2) Keluarga
Dalam
sebuah organisasi pembelian konsumen, keluarga dibedakan menjadi dua bagian.
Pertama keluarga yang dikenal dengan istilah keluarg orientas. Keluarga jenis
ini terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang yang dapat memberikan
orientasi agam, politik dan ekonomi serta ambisi pribadi, harga diri dan cinta.
Kedua, keluarga yang terdiri dari pasangan dan jumlah anak yang dimiliki
seseorang. Keluarga jenis ini biasa dikenal dengan keluarga prokreasi.
3) Gaya hidup
Gaya
hidup dapat di artikan sebagai sebuah pola hidup seseorang yang terungkap dalam aktivitas, minat dan opininya
yang terbentuk melalui sebuah kelas sosial, dan pekerjaan.
4) Kepribadian Kepribadian
Setiap
orang memiliki berbagai macam karateristik kepribadian yang bebeda-beda yang
dapat mempengaruhi aktivitas kegiatan pembeliannya. Kepribadian merupakan ciri
bawaan psikologis manusia yang berbeda yang menghasilkan sebuah tanggapan
relatif konsiten dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya.
Kepribadian biasanya digambarkan dengan menggunakan ciri bawaan seperti
kepercayaan diri, dominasi, kemampuan bersosialisasi, pertahanan diri dan
kemapuan beradaptsi (Harold H kasarjian 1981:160).
c.
Kepribadian
1) Usia dan siklus hidup keluarga
Orang
membeli barang dan jasa yang berbeda-beda sepanjang hidupnya yang dimana setiap
kegiatan konsumsi ini dipengaruhi oleh siklus hidup keluarga
2) Pekerjaan dan lingkungan ekonomi
Pekerjaan
dan lingkungan ekonomi seseorang dapat mempengaruhi pola konsumsinya. Cotohnya,
direktur perusahaan akan membeli pakaian yang mahal, perjalanan dengan pesawat
udara, keanggotaan di klub khusus, dan membeli mobil mewah. Selain itu,
biasanya pemilihan produk juga dilakukan berdasarkan oleh keadaan ekonomi
seseorang seperti besaran penghasilan yang dimiliki, jumlah tabungan, utang dan
sikap terhadap belanja atau menabung.
3) Gaya hidup
Gaya
hidup dapat di artikan sebagai sebuah pola hidup seseorang yang terungkap dalam aktivitas, minat dan opininya
yang terbentuk melalui sebuah kelas sosial, dan pekerjaan.
4) Kepribadian
Setiap orang memiliki berbagai macam
karateristik kepribadian yang bebeda-beda yang dapat mempengaruhi aktivitas
kegiatan pembeliann. al ini disebakan karena beberapa kalangan konsumen akan
memilih merek yang cocok dengan kepribadiannya.
d.
Psikologis
1) Motivasi
2) Persepsi
3) Pembelajaran
4) Keyakinan dan sikap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar