Tulus (2004 : 48 )“menyatakan bahwa ada empat hal
yang mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa yaitu : kesadaran diri, kepatuhan
dan ketatan tetaatan terhadap peraturan, alat pendidikan, dan hukuman”. Keempat
faktor ini merupakan faktor dominant yang mempengaruhi kediplinan belajar
siswa. Alasannya sebagai berikut :
a.
Kesadaran diri sebagai pemahaman diri
bahwa diplin dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Selain
itu, kesadaran diri menjadi motif sangat kuat terwujudnya disiplin.
Kedisiplinan belajar dapat terwujud jika masing-masing individu memiliki
kesadaran pada diri.
b. Kepatuhan dan ketaatan sebagai langkah penerapan dan
praktik atas peraturan – peraturan yang mengatur perilaku individunya.
Kepatuhan dan ketaatan merupakan faktor penting untuk terwujudnya kedisiplinan
belajar.
c. Alat
pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan . yang termasuk dalam
alat pendidikan salah satunya adalah
kondisi likngkungan belajar disekolah, seperti kondisi guru, gedung
sekolah, teman-teman sekolah, tenaga administrative, media belajar, dan
sebagainya.
d. Hukuman
sebagai upaya menyadarkan , mengoreksi dan meluruskan yang salah sehingga orang
kembali kepada perilaku yang sesuai dengan harapan. Penerapan hukuman pada
individu yang melanggar aturan harus bersifat mendidik, yaitu hukuman yang
dapat menyadarkan individu untuk berperilaku tidak menyimpang dari aturan yang
berlaku.
Sedangkan menurut Hamalik ( 2008: 105) “ faktor-faktor yang mempengaruhi
kedisiplinan belajar adalah faktor internal yang terdiri dari faktor fisiologis
dan psikologis ; dan faktor eksternal yang meliputi faktor kemanusiaan dan
faktor kebendaan” Berdasarkan pendapat hamalik, peneliti menguraikan faktor –
faktor yag mempengaruhi kedisiplinan belajar sebagai berikut :
a.
Faktor internal
Faktor
internal yaitu faktor yang ada dalam diri si pelajar itu sendiri, yang pada
dasarnya individu tersebut terdiri dari jasmani atau fisiologis dan rohani atau
psikologis yang keduanya saling mempengaruhi dan tidak dipisahkan. Untuk lebih
jelasnya dapat diterangkan sebagai berikut :
a) Faktor
fisiologis yang bersumber pada jasmani.
Faktor jasmani mempunyai hubungan yang erat dengan
kedisiplinan belajar siswa. Keadaan jasmani yang kurang sehat akan mengganggu
kegiatan belajar yang akhirnya akan mengganggu pelaksanaan kedisiplinan belajar
siswa. Untuk menghindari hal tersebut, jika jasmani sakit maka harus segera
pergi ke dokter.
b) Faktor fisiologis yang bersumber pada rohani,
meliputi : kecerdasan, daya ingat tinggi, kebutuhan yang terpuaskan,
konsentrasi dan perhatian.
2) Faktor
eksternal.
Faktor
eksternal adalah faktor yang berada di luar si pelajar atau siswa, yang berupa
kemanusiaan dan kebendaan. Fakto eksternal meliputi :
a) Faktor
kemanusiaan
Faktor
kemanusiaan merupakan suatu kancah dimana terjadi hubungan antara orang yang
satu dengan yang lain, meliputi cara guru mengajar efektif, sikap guru yang
mendidik dan adil sehingga menarik minat belajar.
Faktor kebendaan ,
yaitu : tempat belajar yang telalu dekat dengan kebisingan, alat-alat belajar
dan bahan pelajaran yang memadai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar