Sabtu, 16 Agustus 2014

Skripsi Hubungan Internasional "Fase Politik Luar Negeri"

Menurut James N. Rosenou, terdapat tiga fase sebelum politik luar negeri suatu negara terbentuk, masing-masing berupa suatu peringkat susunan yang menghubungkan negara mereka dengan kejadian dan situasi eksternal.[1]
1.      Sebagai Cluster of Orientation (orientasi umum)
Berupa pandangan bagi para pengambil keputusan untuk menghadapi kondisi eksternal yang menuntut pembuatan keputusan berdasarkan kondisi tersebut. Politik luar negeri juga dianggap sebagai orientasi umum yang mendasari tindakan negara dalam dunia internasional. Orientasi disini mencakup sikap-sikap, persepsi-persepsi, dan nilai-nilai
2.      Sebagai Set of Commitments and Plans for Actions (perangkat komitmen/ rencana tindakan)
Berupa rencana dan komitmen konkrit yang dikembangkan oleh para pengambil keputusan untuk mempertahankan situasi di luar negeri yang sesuai dengan orientasi mereka
3.      Sebagai a form of behaviour (tindakan)
Merupakan fase empiris, yaitu: langkah-langkah konkrit yang diambil oleh para pejabat yang berhubungan dengan kejadian dan situasi luar negeri langkah tersebut adalah penerjemahan dari orientasi umum, pengembangan serta artikulasi dari sasaran dan komitmen yang bersifat spesifik. Dipandang dari urutan di atas maka fase ini disebut sebagai perilaku eksternal negara



[1] James N. Rosenou, International Politic and Foreign Policy: A Reader In Research And Theory, The free press, London, 1969, hal. 44-46

Tidak ada komentar: