Dalam penyusunan alat ukur psikologi tertutup tentunya kita memerlukan skala tertentu sebagai dasar pilihan jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Berikut ini adalah 4 jenis skala yang biasa digunakan (Azwar, 2005):
1. Nominal
ialah angka yang berfungsi hanya untuk membedakan , merupakan identitas (identity) urutan tidak berlaku,operasi
matematika juga tidak berlaku,artinya 2 tidak harus lebih besar dari satu atau
tidak harus lebih kecil dari 4(hasil kali,bagi,penjumlahan,pengurangan tidak
mempunyai arti)Hanya sebagai lambang/symbol /identitas.
Contoh:
Jenis
kelamin : perempuan=0,laki-laki=1
Agama : islam=1,Kristen=2,Hindu=3
Suku
(bangsa) :
Jawa=1,Minang=2,Batak=3,Dayak=4.
Alamat
rumah,nomor kmar hotel,nomor KTP,SIM,nomor pada punggung pemain bola,PSSI
2. Ordinal
ialah angka yang selain berfungsi sebagai nominal juga menunjukkan urutan,bahwa
sesuatu yang baik,lebih bagus,lebih disenangi,daripada……..
Abas
lebih menyenangi mobil merek Honda daripada Toyota.
Hasil
lukisan pelukis A lebih bagus daripada pelukis B
Jarak
(distance) tidak sama,biasanya untuk
membuat peringkat (rangking)
Hasil
penjualan (jutaan Rp) dari 5 salesman.
Hasil penjualan Peringkat (ordinal)
A 50 4
B 45 5
C 100 1
D 75 3
E 85 2
Jadi
jarak tidak sama,akan tetapi terlihat urutannya semakin besar (menuju ke 5
)atau semakin mengecil (menuju ke 1).
3. Interval
ialah angka yang selain berfungsi sebagai nominal dan ordinal juga menunjukkan
jarak yang sama,akan tetapi tidak sampai berapa kali,sebab titik nol letaknya sembarang,dipergunakan
untuk “rating”.Contoh suhu /temperature naik dari 200-300atau
400-600 jaraknya 100-300.akan
tetapi tingkat panas (level of heatnes) yang
ditunjukkan oleh angka 300 tidak berarti 1,5 kali timgkat panas yang
ditunjukkan oleh angka 200 juga tingkat panas yang 600 tidak
berarti 1,5 tingkat panas 400 Tingkat kepuasan1,2,3,4.5. walaupun
jaraknya sama yaitu 1,akan tetapi tidak berarti tingkat kepuasan 4 dua kali
,tingkat kepuasan 2 atau tingkat kepuasan 5,lima kali tingkat kepuasan 1.
4. Rasio
ialah angka yang selain berfungsi sebagai nominal ,ordinal dan interval ,juga
menunjukkan beberapa kali,sebab angka nol letaknya
tidak sembarangan.
Berat
badan jhony 890kg,abas 60kg,berarti berat jhony 1,5 kali berat abas.Angka nol
dalam rasio mempunyai arti.Misalnya uang jhoni nol rupiah ,memang dia tidak
punya uang sama sekali .Letak titik nol jelas pada titik asal,perpotongan sumbu
X dan Y.Sedangkan titik nol pada interval letaknya sembarangan.(arbitrary)
N 0 1 R
ß------------------------------------------------à
Ilmu
sosial
Ilmu Eksakta
Subjektif Objectif
Abstrack Konkret
Non-fisik Fisik
Kualitatif Kuantitatif
Relatif Mutlak
Susah
(mengukurnya) Mudah
(mengukurnya)
Variabel
tunggal (hanya satu ,tidak terkait yang lain ),misalnya
variabel X hanya bisa untuk menguraikan keadaan/memperoleh gambaran tentang
sesuatu yaitu mengenai jumlahnya,rata-ratanya ,banyaknya
persentasenya,medianya,modusnya ,kuartilnya (quartile) desentilnya (decentile)
,dan persentilnya (percentile) .Seperti berapa jumlah tabunganya,rata-rata anggota
keluarganya,dan lain sebagainya.
di
samping itu juga, bisa untuk mengetahui distribusinya dan tingkat
variasinya.Misalnya mengikuti distibusi normal,binomial,Poisson,dan lain
sebagainya.Sedangkan tingkat variasinya bisa diukur dengan range (dibaca rinz) varian
,simpangan baku (standart deviation) ,kesalahan baku (standart error) rata-rata deviasi dan lain
sebagainya.Lihat,Supranto J.MA,Statistik,Teori dan Aplikasi Jilid I ,edisi ke
-6 Penerbit Erlangga Jakarta 2001.
Kalau
kita meneliti ,kita peroleh nilai variabel X dan X = N (µ,σ) artinya X
mengikuti fungsi normal ,dengan rata-rata µ dan standart deviasi σ (sigma
kecil).
Z=
(X-µ)/σ, Z stndart normal ,dengan
rata-rata nol dan standart deviasi satu .Jadi untuk membuat variabel baku
,variabel asli dikurangi rata-ratanya ,kemudian dibagi dengan standart
deviasinya .Variabel baku bebas dari satuan atau unit free ,bisa digunakan untuk membandingkan variabel yang berbeda
satuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar