Jumat, 07 Desember 2012

Judul Skripsi Psikologi; Prinsip Layanan Bimbingan dan Konseling

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam layanan bimbingan dan konseling adalah:
1.      prinsip berkenaan dengan sasaran layanan
1)        bimbingan dan konseling melayani semua individu (tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku, agama dan status sosial ekonomi
2)        bimbingan dan konseling berurusan dengan pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis
3)        bimbingan dan konseling memperhatikan sepenuhnya tahap dan berbagai aspek perkembangan individu
4)        bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama kepada perbedaan individu yang menjadi orientasi pokok pelayanannya
2.      prinsip berkenaan dengan permasalahan individu
1)        bimbingan dan konseling berurusan dengan hal-hal yang menyangkut pengaruh kondisi mental dan fisik individu terhadap penyesuaian dirinya di rumah
2)        kesenjangan sosial, ekonomi, dan budaya yang kurang menguntungkan merupakan salah satu faktor timbulnya pada individu yang kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan bimbingan dan konseling
3.      prinsip-prinsip yang berkenaan dengan program layanan
1)        bimbingan dan konseling merupakan bagian integrak dari proses pendidikan dan pengembangan individu. Oleh karena itu program bimbingan dan konseling harus disusun dan dipandang sejalan dengan program pendidikan dan pengembangan peserta didik
2)        program bimbingan dan konseling harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan individu, masyarakat dan kondisi lembaga
3)        program bimbingan dan konseling disusun secara berkesinambungan dari jenjang pendidikan yang terendah sampai tertinggi
4)        terhadap isi pelaksanaan program bimbingan dan konseling perlu diadakan penilaian yang teratur dan terarah
4.      prinsip-prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan
1)        bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk mengembangkan individu yang akhirnya mampu membimbing diri sendiri dalam menghadapi permasalahannya
2)        dalam proses bimbingan dan konseling keputusan yang diambil dan hendak dilakukan oleh klien itu sendiri bukan karena kemauan atau desakan dari konselor
3)        permasalahan antara konselor, guru dan orang tua amat menentukan hasil pelayanan bimbingan
4)        pengembangan program pelayanan bimbingan dan konseling ditempuh melalui pemanfaatan yang maksimal dari hasil pengukuran dan penilaian terhadap individu yang terlibat dalam proses pelayanan dan program bimbingan dan konseling

Tidak ada komentar: