Senin, 03 Desember 2012

Judul Skripsi Psikologi: Perilaku Asertivitas

Cawood (1988) menyebutkan bahwa perilaku asertif adalah ekspresi yang langsung, jujur dan pada tempatnya dari pikiran, perasaan, kebutuhan atau hak-hak individu tanpa kecemasan yang tidak beralasan. Alberti & Emmons (2002) memberikan pengertian bahwa perilaku yang asertif mempromosikan kesetaraan dalam hubungan manusia, yang memungkinkan kita untuk bertindak menurut kepentingan kita sendiri, untuk membela diri sendiri tanpa kecemasan yang tidak semestinya, untuk mengekspresikan perasaan dengan jujur dan nyaman, untuk menerapkan hak-hak pribadi kita tanpa menyangkali hak-hak orang lain
Pengertian lainnya dikemukakan oleh Rini (2001), yaitu bahwa asertif adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain namun tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan orang lain. Rathus dan Nevid (1983) menyatakan bahwa asertif adalah tingkah laku yang menampilkan keberanian untuk secara jujur dan terbuka menyatakan kebutuhan, perasaan dan pikiran-pikiran apa adanya, mempertahankan hak-hak pribadi serta menolak permintaan-permintaan yang tidak masuk akal dari figur otoritas dan standar-standar yang berlaku pada suatu kelompok.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan asertivitas yaitu pengungkapan diri atau mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan kebutuhan serta kepentingan diri sendiri yang dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka, jujur, langsung dan pada tempatnya, dengan memperhatikan kenyamanan hak-hak pribadi maupun orang lain, tanpa mengalami rasa penolakan serta kecemasan yang berlebihan.

Tidak ada komentar: