Menurut Anderson dkk (Dalam Yamin dan Kurniawan, 2014) analisis faktor
adalah pendekatan statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan
di antara beberapa variabel dan menjelaskannya secara umum berdasarkan
suatu dimensi yang disebut faktor. Tujuan dari analisis faktor ini adalah untuk mempersingkat informasi yang terdapat dalam beberapa variabel sehingga
menjadi serangkaian variabel yang lebih kecil (faktor). Analisis faktor membantu
dalam membuat suatu hubungan antar variabel yang saling independen
sehingga menjadi satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit
dibandingkan jumlah variabel awal. Kumpulan variabel yang terbentuk disebut
sebagai faktor (Santoso, 2015). Menurut Santoso (2015) selain untuk meringkas
variabel awal (data reduction), tujuan lain analisis faktor adalah mengidentifikasi
adanya hubungan antar variabel dengan melakukan uji korelasi. Besarnya
korelasi antar variabel harus di atas 0.5 maka variabel tersebut dapat dianggap
layak untuk dianalisis di proses berikutnya. Apabila ada variabel yang tidak layak
maka variabel tersebut harus dikeluarkan. Analisis faktor dapat dilakukan
pengujian berulang apabila terdapat satu atau beberapa variabel yang tidak
layak. Ada beberapa proses utama pada analisis faktor yaitu: (Santoso, 2015)
a. Menentukan variabel yang akan dianalisis.
b. Menguji variabel yang telah ditentukan dengan melakukan penyaringan
terhadap beberapa variabel yang tidak memenuhi syarat.
c. Melakukan analisis factoring yaitu mengekstrak satu atau lebih faktor
yang terbentuk dari variabel awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar