Minggu, 20 Oktober 2019

Kinerja Keuangan (skripsi dan tesis)


Kinerja perusahaan dapat dilihat dari segi keuangan maupun non-keuangan. Kinerja keuangan perusahaan lebih berorientasi jangka pendek, yaitu untuk mencari keuntungan. Ukuran dari jangka pendek adalah sekitar satu tahun siklus hidup perusahaan. Sedangkan kinerja non-keuangan perusahaan lebih bersifat jangka panjang, misalnya untuk menciptakan value serta menjaga agar perusahaan tetap dapat bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang. Orientasi jangka panjang umumnya adalah lebih dari satu tahun siklus hidup perusahaan. Ukuran kinerja keuangan di dalam penelitian ini menggunakan market value, rasio profitabilitas, dan rasio produktivitas. Indikator yang digunakan pada market value adalah market to book value ratio (M/B), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat ketertarikan para investor terhadap harga saham tertentu. Sedangkan rasio profitabilitas menggunakan return on assets (ROA) sebagai indikatornya.
ROA adalah rasio yang digunakan untuk melihat efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan aktiva yang dimilikinya. Asset turnover (ATO) adalah ukuran yang dipakai dalam rasio produktivitas. ATO digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan  perusahaan di dalam menghasilkan penjualan dengan menggunakan aktiva yang dimiliki. Mengacu pada penelitian Chen (2005), terhadap hubungan positif antara modal intelektual dengan kinerja perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa jika pegelolaan modal intelektual semakin baik maka kinerja perusahaan akan semakin baik pula. Contohnya adalah dengan pengelolaan sumber daya manusia yang baik dalam perusahaan, produktivitas karyawan akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya produktivitas karyawan, maka diharapkan akan meningkatkan profit perusahaan, yang kemudian nilai pasar saham perusahaan akan meningkat pula. 

Tidak ada komentar: