Selasa, 13 Agustus 2019

Pengaruh Risiko bisnis (DOL)  terhadap struktur modal (DER) (skripsi dan tesis)

Risiko bisnis (DOL) merupakan salah satu risiko yang dihadapi oleh
perusahaan ketika menjalankan kegiatan operasinya, yaitu kemungkinan
ketidakmampuan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasionalnya (Gitman, 2003:215). Perusahaan yang memiliki risiko tinggi akan memakai hutang yang kecil karena hutang dapat meningkatkan suatu risiko kebangkrutan perusahaan (Brigham dan Houston, 2011:157). Dalam pecking order theory, perusahaan dengan risiko bisnis (DOL) tinggi cenderung sedikit menggunakan hutang, agar menghindari kebangkrutan dari pemakai hutang, agar menghindari kebangkrutan dari pemakai hutang. Sehingga perusahaan dituntut menggunakan retained earning agar tidak memiliki risiko kebangkrutan dari hutang (Ticoalu, 2013).
Hasil penelitian oleh Handayani (2011) menyatakan bahwa risiko bisnis
(DOL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal (DER).
Berikutnya penelitian oleh Alzomaia (2014) yang menyatakan bahwa risiko bisnis (DOL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal (DER). Hasil penelitian yang sama oleh AL- Shubiri (2010) juga menyatakan bahwa risiko bisnis (DOL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal (DER). Penelitian lainnya oleh Parlak (2010) yang menyatakan bahwa risiko bisnis (DOL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal (DER). Berikutnya penelitian oleh Ahmed (2010) yang menyatakan bahwa risiko bisnis (DOL) berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap struktur modal (DER). Hasil penelitian dari pada Handayani
(2011), Alzomaia (2014), AL- Shubiri (2010), Parlak (2010), Ahmed (2010)
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara risiko bisnis (DOL) dengan struktur modal (DER).

Tidak ada komentar: