Dalam bukunya Tjiptono (2015: 111) mengutip beberapa metode yang
digunakan dalam total quality management, diantaranya:
- Metode W. Edwards Deming
Deming telah menuliskan kesuksesan dalam memimpin revolusi di Negara
Jepang yakni dengan mengenalkan pemakaian teknik pemecahan masalah
dan pengendalian proses statistik (Statistical Process Control/SPC). Yang
merupakan salah satu metode Deming yang terkenal adalah siklus deming
(Deming Cycle). Siklus Deming adalah model perbaikan dengan
berkesinambungan yang pengembangannya dilakukan oleh W. Edward
Deming yang tersusun atas empat komponen utama dengan urutan yang
terkenal dengan siklus PDCA (Plan Do Check Act). Pembahasan dari
masing-masing siklus PDCA diatas adalah sebagai berikut:
Pengembangan rencana perbaikan (Plan)
Pelaksanaan rencana (Do)
Pemeriksaan atau meneliti hasil yang diperoleh (Chek atau Study)
Melakukan tindakan penyesuaian jika dibutuhkan (Action) - Metode Joseph M. Juran
Juran mengartikan kualitas yaitu cocok atau sesuai untuk dipakai (Fitnes
for use) yang mengandung pengertian bahwa sebuah barang atau jasa
harus bisa memenuhi apa yang menjadi harapan oleh para penggunanya.
Kontribusi Jurang yang populer adalah Juran’s Basic Steps to Progress.
Tiga langkah dasar ini adalah langkah yang harus dikerjakan perusahaan
jika mereka hendak mencapai kualitas tingkat dunia. Jurang juga meyakini
jika ada titik diminishing return dalam keterkaitan antara kualitas dan daya
saing. Ketiga langkah tersebut terdiri atas sebagai berikut:
Tercapainya perbaikan struktur dengan berdasar kesinambungan yang
dicampurkan dengan dediksi dan kondisi yang mendesak.
Pengadaan program pelatihan yang meluas.
Membantu komitme dan kepemimpinan di tingkat manajemen yang
lebih. - Metode Philip B. Crosby
Crosby sangat populer dengan anjuran manajemen zero defect dan
pencegahan yang menentang tingkat kualitas yang bisa diterima dengan
statistik (acceptable quality level), pandangan-pandangan Crosby
terangkum pada ringkasan yang ia sebut dengan dalil-dalil manajemen
kualitas yakni:
Pengertian kualitas adalah sama dengan persyaratan
Sistem kualitas adalah pencegahan
Kerusakan nol (zero effect) adalah standar kinerja yang wajib dipakai
Ukuran kualitas adalah price of nonconformance