Jumat, 02 Juli 2021
Belanja Modal (skripsi dan tesis)
Belanja Modal merupakan pengeluaran pemerintah daerah yang menfaatnya
melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset/kekayaan daerah dan
selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya operasional
dan pemeliharaan pada kelompok belanja administrasi umum.
Dalam hal tersebut masuk ke dalam pembukuan akuntansi dengan kata lain
belanja modal akan mempengaruhi posisi keuangan. Selain itu dalam melakukan
belanja modal ada juga aset-aset dari hasil belanja modal yang sifatnya tidak
berwujud, akan tetapi masih memiliki ciri yang sama dengan hasil dari belanja
modal lainnya. Dalam hal ini tentu saja benlanja modal memiliki kriteria tertentu
agar dapat dikatakan sebagai belanja modal.
Dalam perspektif kebijakan publik, sebagian besar belanja modal
berhubungan dengan pelayanan publik, sehingga pada setiap anggaran tahunan
jumlahnya semestinya relatif besar. Namun, tidak selalu belanja modal
berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Beberapa proyek fisik
menghasilkan output berupa bangunan yang sepenuhnya dinikmati oleh aparatur
(birokrasi) atau satuan kerja yang tidak berhubungan langsung dengan fungsi
pelayanan publik.
Belanja Modal dibagi atas dua yaitu sebagai berikut :
1. Belanja Publik yaitu belanja yang manfaatnya dapat dinikmati secara
langsung oleh masyarakat umum. Contohnya pembangunan, perbaikan
sektor pendidikan, kesehatan dan transportasi. 2. Belanja Aparatur yaitu belanja yang manfaatnya dapat dinikmati secara
langsung oleh masyarakat akan tetapi dirasakan secara langsung oleh
aparatur. Contohnya pembelian kendaraan dinas, pembangunan gedung
pemerintahan dan pembangunan rumah dinas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar