Dalam batuan reservoir minyak umumnya terdapat lebih
dari satu macam fluida, kemungkinan air, minyak dan gas yang tersebar ke
seluruh bagian reservoir.
Saturasi fluida batuan didefinisikan sebagai
perbandingan antara volume pori-pori batuan yang ditempati oleh suatu fluida
tertentu dengan volume pori-pori total pada suatu batuan berpori.
Saturasi minyak (So) adalah :
So = volume pori-pori yang diisi oleh
minyak ..............................(2-7)
volume pori-pori total
Saturasi air (Sw) adalah
Sw = volume pori-pori yang diisi oleh
air ..............................(2-8)
volume pori-pori total
Saturasi gas (Sw) adalah
Sg = volume pori-pori yang diisi oleh
gas ..............................(2-9)
volume pori-pori total
Jika pori-pori batuan diisi oleh gas-minyak-air maka
berlaku hubungan
Sg + So + Sw = 1
........................................................................(2.10)
Variasi Pc terhadap Sw
a.
Untuk sistem batuan yang sama dengan fluida berbeda
b.
Untuk sistem Fluida yang sama dengan batuan yang
berbeda
Jika diisi oleh minyak dan air saja maka :
So + Sw = 1
........................................................................................(2.-11)
Terdapat dua faktor penting mengenai saturasi fluida,
yaitu :
-
Saturasi fluida bervariasi dari satu tempat ke tempat
lain dalam reservoir, saturasi air cenderung lebih besar dalam bagian batuan
yang kurang porous. Bagian struktur reservoir yang lebih rendah relatif akan
mempunyai Sw yang tinggi dan Sg yang relatif rendah.
Demikian juga untuk bagian atas dari struktur reservoir berlaku sebaliknya. Hal
ini disebabkan oleh adanya perbedaan densitas dari masing-masing fluida.
-
Saturasi fluida bervariasi dengan kumulatif produksi minyak.
Jika minyak diproduksikan maka tempatnya di reservoir akan digantikan oleh air
atau gas bebas sehingg pada lapangan yang mmproduksikan minyak, saturasi fluida
berubah secara kontinyu.
-
Saturasi minyak dan saturasi gas sering dinyatakan
dalam istilah pori-pori yang diisi oleh hidrokarbon. Jika volume contoh batuan
adalah V, ruang pori-pori adalah Φ
V, maka ruang pori-pori yang iisi oleh hidrokarbon adalah :
So. Φ.V + Sg. Φ.V = (1-Sw). Φ.V..........................................................(2-12)
Yogyakarta, Jogja,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar