Pengukuran
merupakan hal yang penting dalam modifikasi perilaku-kognitif. Pengukuran yang
cermat perlu dilakukan sebelum, selama, dan setelah terapi (Hersen &
Bellack, 1977). Melalui pengukuran akan diperoleh data yang berguna untuk
melakukan identifikasi, klasifikasi, prediksi, spesifikasi, dan evaluasi.
Terapis perlu mengidentifikasi faktor-faktor pada subjek yang dapat menjadi
penghambat ataupun pendorong timbulnya perilaku subjek, aspek biologis, dan
anatomis. Setelah informasi diperoleh, terapis dapat melakukan klasifikasi
perilaku yang tidak adaptif, dan perilaku yang adaptif. Prediksi yang dilakukan
terutama terkait dengan kontrol yang bersifat terapiutik untuk munculnya
perilaku adaptif. Langkah selanjutnya adalah menentukan teknik serta tujuan
yang ingin dicapai. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh efek
pelatihan berpengaruh terhadap subjek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar