Secara
teoritis pada konteks politik luar negeri Amerika dalam menjalin hubungan dengan
negara lain di dunia untuk mencapai kepentingan nasional (Amerika dan Dunia),
terdapat empat framework utama. Empat framework itu singkatnya dikenal sebagai
kerangka kerja politik luar negeri Amerika untuk mencapai kepentingan nasional,
yang terdiri dari power, peace, prosperity,
dan principles (4 P).[1] Berikut
akan dijelaskan mengenai frame work kepentingan nasional Amerika yaitu :[2]
Power (kekuasaan)
Power
adalah syarat kunci dalam merumuskan dasar tujuan Amerika menguasai dunia,
pertahanan diri, dan pemeliharaan kemerdekaan dan teritorialnasional. Power mutlak diperlukan untuk menegah
terjadinya agresi dan penting untuk menyebarkan pengaruh terhadap negara lain. Power merupakan kunci utama untuk
memelihara pertahanan yang kuat dan pencegahan yang kredibel. Power memungkinkan aktor untuk membentuk
sesuai dengan refleksi kepentingannya. Power
juga memungkinkan Amerika untuk memelihara keamanan, menangkis da menaklukkan
setiap ancaman terhadap keamanan negara. Power
bisa mendesak justifikasi penggunaan kekuatan militer. Dalam konteks power, Amerika masih menggunakan
pendekatan pandangan-pandangan realis.
Sebagai
konsekuensi dari hal ini, terdapat empat poin utama:
1. Negara
mengejar kepentingan-kepentingan, tidak untuk perdamaian. Konteks inilah yang
membangun perilaku Amerika dalam menjalankan politik luar negerinya. Amerika
tidak segan untuk mengumandangkan perang dengan pihak lain jika merasa
kepentingannya terganggu. Amerika lebih memilih untuk melakukan tindakan agresi,
perang, dan tindakan koersif semacamnya dengan alasan dan seruan untuk
menciptakan perdamaian.
2. Politik
dan kekuasaan militer adalah hal utama yang harus diedarkan. Bagi Amerika,
usaha untuk mempertahankan keamanan lebih penting daripada hanya sekedar upaya
pemeliharaan keamanan. Artinya Amerika lebih cenderung menggunakan
strategi-strategi yang defensif ketimbang deteren.
3. Kekuasaan
ekonomi dan aspek-aspek kemakmuran lainnya menjadi nilai penting bagi kekuasaan
militer. Ekonomi Amerika telah membuat dan menjadikan Amerika kuat sebagai pesaing
utama dalam kancah global. Hal itu karena didukung oleh berbagai penemuan dan
inovasi teknologi. Keadaan itu telah membuat Amerika menjadi aktor utamadalam
penguasaan teknologi mutakhir dunia. Selain itu untuk menjaga kondisidemikian,
diperlukan dukungan yang penuh dari aspek politik, dimana sebagai bentuk komitmennya
alokasi dana pertahanan di Amerika adalah yang terbesar di dunia.
4. Meskipun
prinsip-prinsip seperti demokrasi dan hak asasi adalah penting, namun tetap
harus mendukung penuh eksistensi power.
Peace (Perdamaian)
Peace
secara filosofis dilihat sebagai tujuan dalam menjawab pertanyaan untuk apa power diamankan. Secara prinsip, Amerika
memposisikan diri sebagai penjaga keamanan dunia. Hal ini dilatarbelakangi oleh
perjalanan sejarah dan prinsip-prinsip dasar yang dipegang teguh oleh bangsa
Amerika. Untuk mewujudkan peace, Amerika
tidak segan-segan untuk mengumandangkan perang. Dalam politik luar negeri
Amerika, ini lebih dikenal dengan istilah “perang untuk mengakhiri perang”.
Prosperity (Kemakmuran)
Politik
luar negeri Amerika, utamanya dimotifasi oleh keinginan untuk mencapai dan
mempertahankan kemakmuran. Dalam motifasi ini, terdapat beberapa kepentingan
ekonomi dalam politik luar negeri Amerika, diantaranya:
1. Kebijakan-kebijakan
untuk membantu menurunkan tarif impor dalamhubungan dagangnya dengan negara
lain.
2. Menciptakan
pertumbuhan pasar untuk produk-produk ekspor Amerika.
3. Penanaman
investasi luar negeri yang menguntungkan bagi Amerika.
4. Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi domestik, dan lain-lain.
Banyak
teori yang menekankan bahwa penekanan utama politik luar negeriAmerika adalah
faktor-faktor ekonomi. Secara umum, penekanan ekonomi dalam politik luar negeri
Amerika dibagi dalam dua prinsip. Pertama,
politik luar negeri Amerika ditekankan untuk mencapai keuntungan ekonomi bagi
Amerika. Indikatornya adalah keseimbangan perdagangan, pertumbuhan ekonomi, dan
kondisi makro ekonomi yang sehat. Untuk mencapai tujuan ini, dalam memasuki
abad ke-21 politik luar negeri Amerika menekankan efektifitas lembaga-lembaga
internasional yang dirancangnya untuk meningkatkan keuntungan ekonominya (International Monetary Found, World Trade
Organization, dan World Bank). Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa
eksistensi dari ketiga lembaga ini adalah dalam rangka untukmenjalankan politik
luar Amerika untuk mencapai prosperity.
Kedua,
politik global Amerika dalam kerangka prosperity
banyak didominasioleh kelompok kapitalis dan elit-elit yang lain seperti Multinational Corporations dan bank-bank
besar yang bekerja dalam ruang lingkup global. Prinsip yang kedua ini, singkat
kata dapat dikatakan sebagai politik kolonialisasi dan imperialisasi gaya baru terhadap
negara-negara lain.
Principles (Prinsip)
Inti
tujuan politik luar negeri Amerika yang keempat adalah prinsip. Prinsip itu
meliputi nilai, idealisme, dan kepercayaan. Untuk prinsip ini, politik luar
negeri Amerika utamanya untuk menyebarkan akar-akar idealisme demokrasi-nya ke
seluruh dunia. Oleh para pemikir Amerika yang melahirkan demokrasi seperti
Thomas Jefferson,
… hanya bentuk
pemerintahan republik yang demokratis yang menghargaihak asasi manusia…
berarti
demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang perlu dijagadan dikembangkan di
dunia. Dalam konteks ini, tindakan politik luar negeri Amerika tidak dapat
dilepaskan dari upaya penyebarluasan prinsip-prinsip negaranya keseluruh dunia.[3]
Keempat
prinsip dalam tataran teoritis inilah yang menjadi landasan bagi para pemimpin
Amerika dalam menjalankan politik luar negeri dan menjalin hubungan internasional
dengan negara-negara lain di dunia. Meskipun kebijakan yang diambil masing-masing
presiden dikemas dengan tampilan yang berbeda-beda, namun pada prinsipnya
politik maupun kebijakan luar negeri yang diterapkan tetap akan bersandar .
[1] G.
Jonh Ikenberry, American Foreign Policy Theoretical Essay, Edisi ke-4, (New
York: W.W. Norton dan Compagny, Inc., 2007), hlm. 8.
[2] Ibid.
hlm 9-15
[3] Ibid.
hlm 9-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar