Untuk menganalisa peran sebuah organisasi internasional dalam mewujudkan tujuan
baik jangka pendek maupun jangka panjang maka dapat dikaji berdasarkan kajian
organisasi internasional. Analisa mengenai peran atau fungsi serta struktur
suatu organisasi dalam kajian fungsionalisme struktural pada umumnya akan
didasarkan pada tiga pertanyaan yaitu
(a) fungsi dasar apa yang harus dipenuhi oleh organisasi tersebut dalam suatu
sistem (b) oleh struktur yang bagaimana (c) dibawah keadaan apa. Pengertian
peran atau fungsi tersebut sebagai hasil dituju dari pola tindakan yang
diarahkan bagi kepentingan sistem (dalam hal ini adalah sistem sosial). Jadi
pada akhirnya fungsi akan selalu dikaitkan dengan akibat-akibat dari pola-pola
tindakan yang ditujukan bagi sistem tersebut .[1]
Akibat-akibat
dari pola-pola tindakan yang ditujukan bagi sistem akan membedakan fungsi atau
peran yaitu sebagai eufunctions dan dysfunctions. Menurut Robert K Merton, eufunctions adalah akibat yang tampak,
yang ditujukan bagi kepentingan adaptasi dan penyesuaian dari sistem tertentu.
Sedangkan dysfunctions adalah
akibat-akibat tampak yang dapat mengurangi daya adaptasi dan penyesuaian dari
sistem tertentu. [2]
[1] Oran
Young, System of Political Science, Prentice Hall, Englewood Cliff, New Jersey,
1968; hal 29
[2] Robert K
Merton, Social Teory and Social Structure, Free Press, 1949; hal 51
Tidak ada komentar:
Posting Komentar