Tujuan
kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli untuk bersedia membeli barang
atau jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkannya. Dengan mempelajari
perilaku membeli, manajer akan mengetahui kesempatan baru yang berasal dari
belum terpenuhinya kebutuhan; dankemudian mengidentifikasikannya untuk
mengadakan segmentasi pasar.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keutusan membeli adalah berbeda-beda untuk masing-masing
orang, disamping jenis produk dan saat pembeliannya pun berbeda. Faktor-faktor
tersebut adalah:(Swastha, 1997).
a. Kebudayaan
Kebudayaanadalah
simbol dan fakta kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari
generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat yang ada.
b. Kelas Sosial
Fakor
sosio kultural yang mempengaruhi keputusan membeli adalah kelas sosial dalam
masyarakat. Golongan atas cenderung untuk membeli barang-barang kelas atas
juga.
c. Kelompok Referensi Kecil
Kelompok
referensi kecil ini juga mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembeliannya,
dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. Oleh karena
itu, konsumen selalu mengawasai kelompok tersebut baik tingkah laku fisik
maupun mentalnya. Termasuk kelompok referensi kecil adalah: tetangga, teman
kerja dan lain-lain.
d. Keluarga
Pengambil
keputusan dalam keluarga dalam membeli suatu barang berganti-ganti atau berbeda
tergantung peruntukkan jenis barangnya. Anak-anak seringkali tidak mau menerima
apa yang dipilhkan oleh orang tuanya.
e. Pengalaman
.Pengalaman
dapat mempengaruhi pengatan seseorang dalam bertingkah laku. Pengalaman dapat
diperoleh dari semua perbuatannya di masa lalu atau dapat pula dipelajari,
sebab dengan belajar seseorang dapat mendapatkan pengalaman.
f. Kepribadian
Kepribadian
merupakan polas sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah
laku. Variabel-variabel yang dapat mencerminkan kepribadian seseorang adalah:
aktivitas, minat, dan opini
g. Sikap dan kepercayaan
Sikap
dan kepercayaan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku
pembelian konsumen. Sikap itu sendiri mempengaruhi kepercayaan, dan kepercayaan
juga mempengaruhi sikap.
h. Konsep Diri
Konsep diri
merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, pada saat yang
sama dia mempunyai gambaran tentang diri orang lain. Misalnya orang yang
mengkonsepkan dirinya sebagai pria macho akan sangat mudah dibujuk untuk
membeli produk-produk yang berbau macho.
Di sisi lain tujuan komunikasi pemasaran, respon
khalayak, dan tahap-tahap dalam proses pembelian memiliki keterkaitan
tersendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar