Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara sadar dan disengaja (Darsono, 2002:26). Pembelajaran pada hakekatnya
adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada
disekitar anak didik, sehingga dapat
menimbulkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar.
Menurut Hamalik (2002:58) mengemukakan, pembelajaran
adalah aktivitas menorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya sehingga
menciptakan kesempatan bagi anak untuk melakukan proses belajar secara efektif.
Ada beberapa ciri yang terkandung didalam
pembelajaran, yaitu : 1) Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan
secara sistemtis, 2) Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi
peserta didik dalam belajar, 3) Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar
yang menarik dan menentang bagi peserta didik, 4) Pembelajaran dapat mengoptimalkan alat Bantu belajar yang
tepat dan menarik, 5) Pembelajaran dapat menciptakan suasana yang aman dan
menyenangkan bagi peserta didik, dan 6) Pembelajaran dapat membuat peserta
didik siap menerima pelajaran (Darsono, 2002:25)
Dalam pembelajaran IPS Ekonomi mendasarkan kepada
bagaimana peserta didik belajar secara aktif. Belajar IPS Ekonomi memerlukan
konsep yang akan melahirkan rumus, teorema atau dalil, maka peranan guru IPS
Ekonomi untuk memberikan motivasi kepada peserta didik agar belajar sehingga
dapat tercapai tujuan Pembelajaran dirasa cukup berat. Karena pada umumnya bagi
peserta didik IPS Ekonomi merupakan pelajaran yang kurang menarik bahkan ada
yang beranggapan sangat membosankan. Berpijak dari uraian tersebut, guru IPS
Ekonomi harus dapat memberikan motivasi serta melalukan usaha lain dalam
menyampaikan materi di kelas, sehingga peserta didik termotivasi untuk mempelajari IPS Ekonomi
tanpa dihantui rasa takut dan bosan. Hal ini
merupakan salah satu usaha dalam mengoptimalkan atau memilih metode dan
alat Bantu yang tepat dalam mengajar, guru bertugas membuat rancangan untuk
memudahkan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Agar proses pembelajaran IPS
Ekonomi berlangsung dengan baik maka diperlukan strategi Pembelajaran IPS
Ekonomi. Strategi berkaitan dengan
cara-cara yang dipilih dalam menentukan
ruang lingkup, urutan bahasan kegiatan dan sebagainya untuk menyampaikan bahasan IPS Ekonomi adalah
kegiatan yang dipilih guru dalam proses pembelajaran IPS Ekonomi yang dapat
memberikan fasilitas belajar sehingga memperlancar tujuan belajar IPS Ekonomi.
Strategi Pembelajaran IPS Ekonomi merupakan suatu kegiatan yang memelihara
konsistensi dan kekompakan setiap komponen guru yang tidak hanya terjadi pada
tahap pelaksanaan evaluasi. Agar dapat membawa strategi pembelajaran IPS
Ekonomi, harus menguasai bidang studi yang akan dibawakan. Berhasil atau
tidaknya strategi Pembelajaran IPS Ekonomi tergantung dari kondisi dan situasi
murid serta kemampuan guru
Tipe belajar peserta
didik perlu diketahui oleh pendidik, melalui observasi agar pendidik dapat
menyesuaikan metode apa yang akan diterapkan pada saat mengajar. Tipe belajar
peserta didik berbeda-beda, karena banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya
: lingkungan keluarga, orang tua, dan sebagainya. Pendidik yang bijaksana dalam
pelaksanaan pembelajaran selalu berfikir bagaimana murid-muridnya, apakah
murid-muridnya dapat mengerti apa yang disampaikan, apakah murid mengalami
proses belajar, apakah materinya sesuai dengan pemahaman dan kematangan anak,
dan sebagainya. (Adrian, 2004 : 1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar