Konsultasi Skripsi: Golongan Hidrokarbon Jenuh
Seri homolog dari hidrokarbon ini mempunyai
rumus umum CnH2n+1 dan mempunyai ciri-ciri dimana
atom-atom karbon diatur menurut rantai terbuka dan masing-masing atom
dihubungkan oleh ikatan tunggal, dimana tiap-tiap valensi dari satu atom C
berhubungan dengan atom C diseblahnya. Seri homolog hidrokarbon ini biasanya
dikenal dengan alkana (Inggris=alkene) dimana penamaan anggota seri homolog ini
disesuaikan dengan jumlah atom karbon dalam sebutan Yunani dan diakhiri dngan
akhiran “ana” (Inggris = ”ane”). Senyawa dari golongan ini (alkana) disebut
juga sebagai hidrokarbon golongan parafin
Seri n-alkan memperlihatkan gradasi sifat-sifat fisik yang tidak begitu tajam. Pada tekanan
dan temperatur normal empat alakan yang pertama merupakan gas. Sebagai hasil
meningkatnya titik didih (boiling point) karena penambahan jumlah atom karbon
maka mulai pentana (C5H12) sampai hepta dekana (C17H36)
merupakan cairan. Sedangkan alkana yang mengandung 18 atom karbon atau lebih
merupakan padatan (solid).
Alkana dengan rantai bercabang memperlihatkan gradasi
sifat-sifat fisik yang berlainan dengan n-alkana, dimana untuk rantai bercabang
memperlihatkan sifat-sifat fisik yang kurang beraturan. Perubahan dalam
struktur mnyebabkan perubahan di dalam gaya
antar molekul (inter molekul force) yang menghasilkan perbedaan pada titik
lebur dan titik didih dianatar isomer-isomer alkana.
Jogja, Yogyakarta,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar