Sabtu, 10 April 2021

Pengaruh antara Konflik Pekerjaan-Keluarga terhadap Kinerja Karyawan Pengaruh antara Konflik Pekerjaan-Keluarga terhadap Kinerja Karyawan (skripsi dan tesis)


Konflik Pekerjaan-Keluarga merupakan hal yang sulit
dihindari, terutama bagi karyawan yang sudah berkeluarga dan bekerja
di luar rumah. Terjadinya konflik ini ketika adanya 2 pemenuhan
tuntutan yaitu tuntutan keluarga dan tuntutan pekerjaan yang samasama harus diselesaikan namun karyawan dihadapkan dengan
kemampuannya. Dengan masalah ini karyawan tidak dapat
berkonsentrasi pada tugas pekerjaannya dan memutuskan untuk
meninggalkan perusahaan. Indriyani, (2009) dalam Nurul Priyatnasari,
Indar, Balqis mengungkapkan bahwa konflik pekerjaan-keluarga
berpengaruh negatif terhadap kinerja perawat wanita rumah sakit.
Endang Ruswanti dan Ostevi Adolfin Jacobus, (2013) yang
mengkaji tentang Konflik antara Pekerjaan dan Keluarga, Stress Kerja
terhadap Kinerja Perawat Wanita pada Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta. Penelitian tersebut memperoleh hasil bahwa konflik
antara pekerjaan dan keluarga mempunyai pengaruh negatif terhadap
kinerja perawat perempuan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Penelitian lain juga memperoleh hasil serupa dengan penelitian ini
adalah penelitian yang dilakukan oleh Aminah Ahmad, (2008) dalam
Anisah Amelia, (2010) hasil penelitiannya ditemukan adanya
hubungan negatif, baik work-to-family conflict dan family-to-work
conflict dengan kinerja. Work-to-family conflict dan family-to-work
conflict dapat menimbulkan rendahnya kinerja seseorang. Berdasarkan
uraian tersebut, maka maka hipotesis pertama pada penelitian ini
adalah :
H1 : Konflik Pekerjaan-Keluaraga berpengaruh negatif terhadap
Kinerja karyawan.

Tidak ada komentar: