tag:blogger.com,1999:blog-54720829135713588102024-03-18T20:32:15.556+07:00Namaha Jasa Skripsi OnlineKonsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.comBlogger45556125tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-5651054265454134872024-03-18T20:31:00.000+07:002024-03-18T20:31:32.357+07:00Indikator KepemimpinanIndikator–indikator kepemimpinan menurut Kartono (2013: 189)diantaranya: a. Kemampuan analitisKemampuan menganalisa situasi yang dihadapi secara teliti, matang,dan mantap, merupakan prasyarat untuk suksesnya kepemimpinansesorang.b. Ketrampilan berkomunikasiDalam memberikan perintah, petunjuk, pedoman, nasihat, seorangpemimpin harus menguasai teknik-teknik berkomunikasi.c. KeberanianSemakin tinggiKonsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-4051697916498341992024-03-18T20:29:00.003+07:002024-03-18T20:29:57.419+07:00Fungsi KepemimpinanMenurut Naim & Asma (2019: 98) Pemimpin memiliki fungsi yangsangat penting dalam sebuah organisasi, bail untuk keberadaan dan jugakemajuan organisasi tersebut. Pada dasarnya, fungsi kepemimpinanmemiliki 2 aspek yaitu:a. Fungsi AdministratifYang dimaksud dengan fungsi Administratif adalah pengadaanformula kebijakan administrasi di dalam suatu organisasi danmenyediakan segala fasilitasnya.b. Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-44174556385753908102024-03-18T20:28:00.002+07:002024-03-18T20:28:36.259+07:00Kepemimpinan<!-- wp:paragraph -->
Aktivitas manusia secara bersama-sama senantiasa memerlukankepemimpinan. Organisasi akan berjalan dengan baik jika pimpinanmempunyai kecakapan dalam bidangnya, dan setiap pimpinan mempunyaiketerampilan yang berbeda, seperti keterampilan teknis, manusiawi dankonseptual.
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Pengertian Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-90502022012031033042024-03-18T20:27:00.003+07:002024-03-18T20:27:30.377+07:00Peran Strategik Manajemen Sumber Daya ManusiaPerubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa organisasi untukmenyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya. Perubahan tersebut telahmenggeser fungsi-fungsi manajeman sumber daya manusia yang selama inihanya dianggap sebagai kegiatan administrasi, yang berkaitan denganperekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagianpersonalia saja.Menurut Bukit et al. (2017: 16-18) saat ini Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-4767608735486762932024-03-18T20:25:00.004+07:002024-03-18T20:25:51.341+07:00Tantangan Manajemen Sumber Daya ManusiaMutu sumber daya manusia tidak lepas dari kerja karyawan yangprofessional, sehingga diharapkan supaya mutu sumber daya manusia yangbesar timbul pada kalangan professional yang mempunyai kemampuan yangdigunakan buat memperhitungkan serta membentuk citra diri mereka.Keberhasilan sesuatu organisasi didetetapkan oleh manajemen sumber dayamanusia yang terus menjadi bermutu. Ini merupakan tantangan Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-20068825606789694872024-03-18T20:25:00.000+07:002024-03-18T20:25:00.402+07:00Fungsi dan Tujuan Manajemen Sumber Daya ManusiaMenurut Sutrisno (2012: 9-11) Manajemen sumber daya manusiamempunyai peran penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusiadalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Kegiatan sumber daya manusiamerupakan bagian proses manajemen sumber daya manusia yang palingsentral, dan merupakan suatu rangkaian dalam mencapai tujuan organisasi. Menurut Sutrisno (2012: 9-11) kegiatan manajemen sumber Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-50573612982032182642024-03-18T20:23:00.001+07:002024-03-18T20:23:05.186+07:00Manajemen Sumber Daya Manusia<!-- wp:paragraph -->
Manajemen sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat pentingdalam menentukan sebuah keputusan yang dapat mengatur ataumengembangkan sumber daya manusia dengan harapan memiliki karyawanyang profesional, dengan melakukan rekrutmen karyawan, proses seleksi, danpengklasifikasian keahlian sesuai dengan kemampuan masing-masing seorangindividu.
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wpKonsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-62308644133785956482024-03-18T20:21:00.000+07:002024-03-18T20:21:09.719+07:00Tahapan Pengendalian Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Untuk memperoleh hasil pengendalian kualitas yang efektif, makapengendalian terhadap kualitas suatu produk dapat dilaksanakan denganmenggunakan teknik-teknik pengendalian kualitas, karena tidak semua hasilproduksi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Menurut SuyadiPrawirosentono (2007;72), terdapat beberapa standar kualitas yang bisaditentukan oleh perusahaan dalam Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-88512585609282214232024-03-18T20:20:00.000+07:002024-03-18T20:20:03.031+07:00Faktor-faktor Pengendalian Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Menurut Douglas C. Montgomery (2001:26) dan berdasarkan beberapaliteratur lain menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengendaliankualitas yang dilakukan perusahaan adalah:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Kemampuan prosesBatas-batas yang ingin dicapai haruslah disesuaikan dengan kemampuanproses yang ada. Tidak ada Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-67665402975498819982024-03-18T20:18:00.001+07:002024-03-18T20:18:07.935+07:00Tujuan Pengendalian Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Tujuan dari pengendalian kualitas menurut Sofjan Assauri (1998:210)adalah:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Agar barang hasil produksi dapat mencapai standar kualitas yang telahditetapkan.
<!-- /wp:list-item -->
<!-- wp:list-item -->
Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin.
<!-- /wp:list-item -->
<!-- wpKonsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-59417366016105976882024-03-18T20:11:00.000+07:002024-03-18T20:11:14.030+07:00Pengertian Pengendalian KualitasMenurut Sofjan Assauri (1998:25), pengendalian dan pengawasan adalah:Kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi dan operasiyang dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan dan apabila terjadipenyimpangan, maka penyimpangan tersebut dapat dikoreksi sehingga apa yangdiharapkan dapat tercapai.Sedangkan menurut Vincent Gasperz (2005:480), pengendalian adalah:Control can mean Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-19221384442210103892024-03-18T20:10:00.001+07:002024-03-18T20:10:13.806+07:00Pengendalian KualitasDengan semakin banyaknya perusahaan yang berkembang di Indonesiadewasa ini, maka bagi manajemen, kualitas produk menjadi lebih penting darisebelumnya. Persaingan yang sangat ketat menjadikan pengusaha semakinmenyadari pentingnya kualitas produk agar dapat bersaing dan mendapat pangsapasar yang lebih besar. Perusahaan membutuhkan suatu cara yang dapatmewujudkan terciptanya kualitas yang baik pada Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-47595033142081987792024-03-18T20:08:00.003+07:002024-03-18T20:08:59.140+07:00Manajemen Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Pada dasarnya manajemen kualitas (Quality Management) didefinisikansebagai suatu cara meningkatkan performasi terus-menerus (ContionusPerformance Improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam setiaparea fungsional dari suatu modal yang tersedia. (Quality Vocabulary)mendefinisikan manajemen kualitas sebagai aktivitas dari suatu fungsi manajemensecara keseluruhan Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-91194020745110880292024-03-18T20:06:00.000+07:002024-03-18T20:06:11.635+07:00KualitasPengertian atau definisi kualitas mempunyai cakupan yang sangat luas,relatif, berbeda-beda dan berubah-ubah, sehingga definisi dari kualitas memilikibanyak kriteria dan sangat bergantung pada konteksnya terutama jika dilihat darisisi penilaian akhir konsumen dan definisi yang diberikan oleh berbagai ahli sertadari sudut pandang produsen sebagai pihak yang menciptakan kualitas. Konsumendan Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-32845109034549776182024-03-18T20:04:00.000+07:002024-03-18T20:04:28.468+07:00Penyebab Kegagalan Total Quality Management (TQM)<!-- wp:paragraph -->
Apabila suatu perusahaan menerapkan TQM dengan cara yang sama sepertimereka melaksanakan inovasi manajemen lainnya, maka usaha tersebut tidakakan berhasil karena TQM merupakan suatu pendekatan baru dan menyeluruhyang membutuhkan perubahan total atas paradigma manajemen tradisional,komitmen jangka panjang, kesatuan tujuan, dan pelatihan-pelatihan khusus.Menurut Tjiptono dan Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-47595598734032849922024-03-18T19:29:00.002+07:002024-03-18T19:29:20.993+07:00Manfaat Total Quality Management (TQM)<!-- wp:paragraph -->
Menurut Nasution (2005), manfaat yang akan diperoleh perusahaan melaluipenerapan TQM yang baik antara lain:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Meningkatkan moril atau semangat kerja karyawan.
<!-- /wp:list-item -->
<!-- wp:list-item -->
Meningkatkan efisiensi proses kerja.
<!-- /wp:list-item -->
<!-- wp:list-item -->
Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-61133884526793817612024-03-18T19:28:00.002+07:002024-03-18T19:28:34.075+07:00Komponen Total Quality Management (TQM)Ada sepuluh karakteristik TQM yang dikembangkan oleh Goetsch danDavis dalam Nasution (2005) dimana komponen TQM yang harus diperhatikandalam menjalankan program pengelolaan kualitas dengan baik adalah sebagaiberikut:a. Fokus Pada PelangganDalam TQM, baik pelanggan internal maupun eksternal merupakandriver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yangdisampaikan kepada mereka, Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-33934719838703908782024-03-18T19:26:00.003+07:002024-03-18T19:26:41.328+07:00Prinsip Utama Total Quality Management (TQM)<!-- wp:paragraph -->
Menurut Hensler dan Brunell dalam Tjiptono dan Diana (2003), ada 4prinsip utama dalam TQM yaitu:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Kepuasan PelangganDalam TQM, konsep mengenai kualitas dan pelanggan diperluas.Kualitas tidak lagi hanya bermakna kesesuaian dengan spesifikasitertentu tetapi kualitas ditentukan oleh pelanggan. Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-71218240884479762802024-03-18T19:25:00.000+07:002024-03-18T19:25:25.404+07:00Pengertian Total Quality Management (TQM)Menurut Santosa dalam Tjiptono dan Diana (2003), TQM merupakansistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi usaha danberorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota perusahaan. Tujuan utama dari TQM adalah perbaikan yang dilakukan secaraterus menerus untuk mendapatkan hasil yaitu memperoleh kinerja yang baik(Tjiptono dan Diana, 2003). Dalam hal ini, TQM Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-77239480316725174642024-03-18T19:23:00.000+07:002024-03-18T19:23:51.449+07:00Sejarah Perkembangan Manajemen Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Kualitas telah dikenal sejak berabad-abad tahun yang lalu ketika bangsaMesir mengukir batu-batu yang digunakan untuk menyusun piramida. MenurutAriani (2008), pada jaman modern fungsi kualitas berkembang melalui beberapatahap yaitu:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Inspeksi (Inspection)Konsep kualitas modern dimulai pada tahun Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-47458982398376383182024-03-18T19:19:00.004+07:002024-03-18T19:19:59.833+07:00Pengertian Manajemen KualitasMenurut Gaspersz dalam Ariani (2008), manajemen kualitas dapatdikatakan sebagai “semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhanyang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan dan tanggung jawab, sertamengimplementasikannya melalui alat-alat manajemen kualitas”. Dalampenerapannya, aktivitas dan fungsi manajemen tersebut harus diawasi untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang diinginkanKonsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-47127875158966650042024-03-18T19:19:00.000+07:002024-03-18T19:19:11.998+07:00Konsep Kualitas pada Industri Jasa<!-- wp:paragraph -->
Perkembangan bidang usaha saat ini tidak hanya bergerak pada bidangindustri manufaktur, melainkan juga pada industri jasa. Pengukuran kualitaspada industri jasa sulit dilakukan karena biasanya tidak tampak. MenurutGaspersz (2002), karakteristik unik dalam suatu industri jasa atau pelayananyang sekaligus membedakannya dari barang yang lain yaitu:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-4572907382574234222024-03-18T19:18:00.000+07:002024-03-18T19:18:07.214+07:00Pentingnya Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Kualitas menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Adatujuh alasan perlunya kualitas bagi sebuah perusahaan yang dikemukakan olehRussel dan Taylor dalam Ariani (2008) yaitu:
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:list {"ordered":true} -->
<!-- wp:list-item -->
Repurtasi PerusahaanPerusahaan atau organisasi yang telah menghasilkan suatu produk atau jasayang berkualitasKonsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-85618067378325310082024-03-18T19:17:00.001+07:002024-03-18T19:17:10.803+07:00Pengertian Kualitas<!-- wp:paragraph -->
Kualitas merupakan salah satu faktor penting dalam dunia bisnis maupunnon bisnis dimana baik buruknya kinerja suatu perusahaan dapat diukur darikualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), kualitas didefinisikan sebagai tingkat baik buruknya sesuatu, derajad,atau mutu. Ada banyak sekali definisi dan pengertian kualitas, Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5472082913571358810.post-58173405927209184052024-03-18T19:15:00.000+07:002024-03-18T19:15:46.046+07:00Kinerja OrganisasiDi dalam kinerja organisasi dapat dilihat dari dua segi, yaitu finansialdan non finansial. Pengukuran dari segi finansial dapat dilihat daripertumbuhan pendapatan, laba bersih, rasio laba terhadap pendapatan, danpengembalian aset. Sedangkan pengukuran dari segi non finansial dapatdilihat dari investasi dalam R & D, kemampuan membangun profilperusahaan yang bersaing, pengembangan produk baru, Konsultasi-Skripsi-Tesishttp://www.blogger.com/profile/16298584270612151391noreply@blogger.com0