Sensation Seeking didefinisikan sebagai suatu tindakan, ditandai dengan
pencarian sesuatu yang berbeda, baru, kompleks, intensif dan pengalaman serta
kesiapan untuk mengambil risiko fisik, sosial, hukum maupun keuangan untuk
mencapai pengalaman tersebut (Klinar et al,. 2017). Dengan kata lain Sensation
Seeking berarti suatu tindakan untuk memperoleh pengalaman baru yang memiliki
tantangan dan keberanian untuk mengambil risiko. Sensation Seeking terdiri dari
empat dimensi (Zuckerman, 2014) yaitu :
1. Thrill and Adventure Seeking
Perilaku mencari sensasi seperti terlibat dalam kegiatan fisik yang berisiko
dan mengandung unsur pertualangan. Komponen ini menggambarkan keinginan untuk berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas yang menyajikan
sensasi yang tidak biasa. Sensasi yang tidak biasa ini berhubungan dengan
olahraga atau aktivitas yang menghasilkan sensasi kecepatan atau melawan
gravitasi seperti panjat tebing, bungge jumping, skydiping, menyelam dan
terjun payung.
2. Experience seeking
Perilaku mencari sensasi yang mengejar pengalaman baru melalui perjalanan,
pemikiran, pendengaran, musik, seni, dan obat-obatan. Komponen ini
menggambarkan keinginan seseorang untuk bertemu dan berteman dengan
orang yang tidak biasa.
3. Disinhibition
Perilaku mencari sensasi yang mengabaikan kendala sosial seperti terlibat
dalam pertempuran, mencari stimulasi sosial melalui pesta, minum-minum
dan perilaku yang mengandung resiko sosial dan kesehatan.
4. Boredom Susceptibility
Perilaku mencari sensasi yang antipati terhadap pengalaman yang berulang,
pekerjaan rutin atau sesuatu yang dapat diprediksi, dimana reaksinya bisa
berupa rasa gelisah atau ketidakpuasan ketika dihadapkan situasi tersebut.
Investor yang memiliki sifat Sensation Seeking cenderung melakukan
investasi yang beresiko dan menerima risiko tersebut sebagai hasil untuk mencapai
tingkat sensasi yang diinginkannya (Kannadhasan et al., 2016). Hasil penelitian
Kannadhasan et al. (2016) menujukkan terdapat pengaruh Sensation Seeking
terhadap Financial Risk Tolerance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar