Rabu, 11 November 2020

Pengertian Motivasi Intrinsik (skripi dan tesis)

Motivasi intinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh sesuatu yang tidak kelihatan, contohnya kebanggaan pekerja terhadap perusahaan sehingga rasa kepemilikan dari karyawan atas perusahaan yang dengan sendirinya akan meningkatkan motivasi dari karyawan (Herpen, Praag dan Cools, 2003:1) Motivasi intrinsik menunjukkan tingkat di mana seorang karyawan mengalami perasaan internal atau imbalan internal yang dirasakan ketika melakukan suatu pekerjaan dengan efektif, sehingga menimbulkan motivasi-motivasi di dalam diri dan dari orang itu sendiri. Biasanya melekat pada orang itu sendiri dan untuk mendapatkannya tidak tergantung pada keterlibatan atau tindakan-tindakan dari orang lain atau hal-hal lainnya (Newstrom dan Davis, 2002:316). Gibson, Ivancevich dan Donnely (2003:155), juga menyebutkan serangkaian kondisi intrinsik, yang apabila ada dalam suatu pekerjaan tersebut akan menggerakkan tingkat motivasi yang kuat, yang bisa menghasilkan prestasi kerja yang baik. Jika kondisi tersebut tidak ada, maka tidak akan timbul rasa ketidakpuasan yang berlebihan. Menurut Herzberg dalam (Robbin, 2003:229), faktor-faktor yang memotivasi atau faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan kerja akan mendorong prestasi kerja seseorang. Dan jika faktor intrinsik tersebut tidak ada maka tidak akan menimbulkan rasa ketidakpuasan yang berlebihan. Jadi faktor intrinsik tidak begitu berpengaruh terhadap ketidakpuasan seseorang jika salah satu faktor tersebut tidak ada. Hal ini dikarenakan faktor ekstrinsik dapat berubah dan terus berkembang dari waktu ke waktu sehingga sulit untuk memotivasi seseorang Tidak demikian halnya dengan faktor intrinsik, yang apabila memperolehnya, maka akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tersebut, karena keberhasilan yang telah diraihnya dan berusaha untuk berbuat lebih baik lagi untuk mencapai suatu keberhasilan yang maksimal

Tidak ada komentar: