Secara harfiah wira artinya utama, gagah, luhur, berani, teladan atau
pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam
16
mengelola sumber daya untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual
untuk mendapatkan keuntungan.
Jadi wirausaha adalah pejuang yang jadi teladan dalam bidang usaha.
Berikut ini beberapa pengertian wirausaha dari para ahli :
1. Geoffrey G.Meredith, Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan, melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan
kesuksesan.
2. Salim Siagian, Kewirausahaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan
untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh
keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang lebih baik pada
pelanggan atau masyarakat, dengan selalu berusaha mencari dan melayani
pelanggan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan
produk yang bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien,
melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas, dan inovasi serta
kemampuan manajemen.
3. Skinner, Wirausaha merupakan seseorang yang mengambil resiko yang
diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis dan
menerima imbalan atau balas jasa berupa profit financial dan maupun non
financial.
Pengertian wirausaha diatas dapat dibedakan dengan pekerja bebas dan
pengusaha sebagai berikut : 1. Semua orang yang bekerja bebas dalam arti bukan buruh atau pegawai pada
suatu majikan atau atasan dapat disebut sebagai pekerja bebas.
2. Selanjutnya seseorang atau sekelompok orang yang berusaha memperoleh
keuntungan, tanpa melihat besar kecilnya modal yang dipergunakan disebut
sebagai pengusaha.
Menurut Suryana (2003:1) kewirausahaan adalah sebagai berikut:
“kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber
daya untuk mencari peluang menuju sukses” Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(created new and different). Melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif
untuk menciptakan peluang”.
“Kewirausahaan pada dasarnya adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang
besar”.
Ada lima esensi pokok kewirausahaan yaitu :
1. Kemampuan kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian (terutama
dalam bidang ekonomi).
2. Kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan secara
sistematis, termasuk keberanian mengambil resiko.
3. Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.
4. Kemampuan bekerja secara teliti, tekun dan produktif.
5. Kemampuan berkarya dalam kebersamaan berdasarkan etika bisnis yang
sehat. Menurut Taufik Baharuddin dalam Yanti Maemunah (2004:27)
menjelaskan bahwa
“Seorang wirausahawan adalah seorang yang mempunyai kemampuan
untuk menciptakan, mencari dan memanfaatkan peluang dalam menuju
apa yang diinginkan sesuai dengan tujuan yang diterapkan.
Pengembangan konsep kewirausahaan pada diri pengusaha menjadi
penting, mengingat orang-orang yang mampu mengembangkan dan
mampu mengolah kemampuan kewirausahaannya cenderung memiliki
konsep yang jelas yang terarah dalam membangun dan membina
usahanya. Mereka cenderung terpacu untuk terus meningkatkan daya
saing dengan menghasilkan produk-produk baru melalui metode-metode
yang berbeda dengan pengusaha lainnya”.
Joseph Schumpeter (1996) dalam Yanti Maemunah (2004:28),
menjelaskan bahwa:
“ kewirausahaan orang-orang yang mampu menghancurkan orde ekonomi
yang sudah ada dengan memperkenalkan produk dan jasa yang baru dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau dengan mengeksploitasi bahan baku
baru”.
Kewirausahaan juga dapat diartikan sebagai orang inovator yang dapat
mengembangkan teknologi yang berbeda dan konsep-konsep bisnis untuk
menghasilkan produk atau jasa, yang mampu mengenali setiap kesempatan yang
menguntungkan, yang menyusun konsep strategi perusahaan, dan yang berhasil
menerapkan ide-idenya.
Seorang Wirausaha harus belajar banyak tentang dirinya sendiri, kekuatan
dan kelemahan datang dari tindakan-tindakan yang dilakukan sendiri, kegagalan
harus diterima sebagai pengalaman belajar. Belajar dari masa lampau dan
pengalaman orang lain akan dapat membantu para pengusaha dalam menyalurkan
19
kegiatan-kegiatannya untuk mencapai hasil-hasil yang lebih positif dan
keberhasilan merupakan buah dari usaha-usaha yang tidak dikenal lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar