Perilaku (behavior) adalah operasionalisasi dan aktualisasi sikap seseorang
atau suatu kelompok dalam atau terhadap sesuatu (situasi dan kondisi) lingkungan
(alam, masyarakat, teknologi atau organisasi). Sementara sikap adalah
operasionalisasi dan aktualisasi pendirian.
Menurut Tauzaduhu Ndraha yang dikutip oleh Yanti Maemunah (2004:20)
perilaku dalam ilmu jiwa di definisikan sebagai “ kegiatan organisme yang dapat
diamati oleh organisme lain atau oleh berbagai instrument penelitian, yang
termasuk dalam perilaku adalah laporan verbal mengenai pengalaman subjektif
dan disadari”.
Tingkah laku atau perilaku seseorang individu terbentuk karena adanya
suatu interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya, seperti yang
dikemukakan oleh Miftah Toha; (1996:24) bahwa : “Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara seorang individu
dengan lingkungannya. Hal ini berarti seorang individu dengan lingkungan
keduanya secara langsung akan menentukan perilaku seorang yang bersangkutan.
Oleh karena itu perilaku seorang individu dengan lainnya akan berbeda sesuai
dengan lingkungannya masing-masing”.
Psikologi cenderung memandang perilaku manusia (human behavior)
sebagai reaksi yang dapat bersifat sederhana maupun kompleks. Pembahasan
tentang perilaku manusia terutama secara umum merupakan suatu hal yang sangat
sulit, perilaku manusia tidaklah sederhana untuk dapat dipahami atau
diprediksikan. Begitu banyak faktor internal dan faktor eksternal dari dimensi
masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang yang ikut mempengaruhi perilaku
manusia, pembahasan perilaku manusia dari berbagai macam teori dan sudut
pandang akan memberikan penekanan yang berbeda-beda, terutama dalam
menterjemahkan apa yang dimaksud dengan perilaku manusia.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsep dasar perilaku
manusia pada hakekatnya merupakan proses interaksi individu dengan
lingkungannya sebagai manifestasi bahwa ia adalah makhluk hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar