Menurut Emanualsen & Rosenlicht, stressor merupakan faktor
internal maupun eksternal yang dapat mengubah individu dan berakibat pada
terjadinya fenomena stress. Dapat disimpulkan stress adalah dampak dari
stressor (penyebab stress) yang dianggap sebagai tekanan oleh individu
sehingga membuatnya terpaksa untuk terus memikirkan hal tersebut dan
akhirnya akan mengganggu kesehatan psikologinya. Faktor
19
ekonomi merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus-kasus
rumah tangga yang bisa berakibat buruk bagi kehidupan anak-anaknya.
Factor sosial dan ekonomi secara bermakna mempengaruhi status
kesehatan dan pelayanan kesehatan mengetahui kualitas suatu populasi yang
memepengaruhi kesehatannya, penyakitnya, dan kematiannya adalah berguna
jika menilai kebutuhan kesehatan sekarang merancang fasilitas dan program
untuk di masa depan.
Badan kesehatan dunia ( WHO) mendifinisaikan kesehatan sebagai
kesehatan fisik, mentanl, dan social yang lengkap dan bukan semata-mata
tidak adanya penyakit. Penekanan sekarang ini terhadap perawatan kesehatan
adalah pencegahan dan promosi. Masalah sosial ekonomi yang utama dalam
pelayanan kesehatan yaitu gaya hidup dan kebiasaan pribadi adalah factor
utama dalam penyebab penyakit kematian baik dari mental maupun fisik.
Kemudian dari status sosial ekonomi seseorang tidak di dasarkan sematamata pada penghasilan tetapi juga termasuk factor tertentu seperti pendidikan
pekerjaan dan gaya hidup insidensi penyakit mental atau steres di pengaruhi
oleh status sosioekonomi.
Orang dalam status sosioekonomi yang rendah
kemungkinan menderita berbagai macam penyakit akibat stres. Orang dengan
status sosioekonomi rendah mempunyai harapan hidup yang lebih rendah,
karena panjangnya umur secara positif berhubungan dengan tingkat status
sosioekonomi.
Terdapat hubungan yang positif anatara status sosioekonomi dengan
kesehatan mental demikian dengan orang berstatus sosioekonomi yang tinggi
mempunyai kesehatan mental yang lebih baik di bandingkan orang dengan
20
status sosioekonomi rendah. Selanjudnya kemiskinan berhubungan dengan
banyak masalah jangka panjang seperti kesehatan yang buruk dan
meningkatnya mortalitas, gangguan mental, gagal sekolah, tindakan criminal,
dan penyalagunaan zat (Kaplan, Sadock dan Grebb, 2006 : 311-312).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar