Beberapa prasyarat untuk mengalami flow adalah sebagai berikut
(Setiadi, 2016):
a. Goal
Tujuan akan memberikan daya gerak sehingga seseorang
mengerahkan segala keterampilan dan daya upaya yang dimilikinya
menuju ke arah tujuan tersebut. Suatu tujuan yang bermakna akan
senantiasa jadi penggerak yang efektif, bahkan ketika seseorang
menemui banyak kesulitan dalam perjalanannya.
b. Feedback
Feedback bisa berasal dari diri sendiri ataupun orang lain. Feedback
yang terbaik adalah feedback yang seketika dan langsung ditangkap
oleh si pribadi, maka seketika itupun ia mempertahankan atau
mengubah aktivitasnya untuk menyesuaikan diri dengan feedback
yang diterimanya.
Ketika seseorang beraktivitas dengan tujuan yang bermakna serta
senantiasa memeperoleh feedback yang membuatnya memperoleh
kejelasan tentang tugasnya dari berbagai sumber, maka ia akan
semakin siap untuk mencapai flow.
c. High skill
Semakin tinggi keterampilan seseorang dalam suatu bidang, berbagai
kemungkinan baru semakin terbuka dan kreativitas semakin
meningkat. Keterampilan yang semakin tinggi akan membuat aktivitas yang dikerjakan senantiasa terasa segar, karena berbagai
kemungkinan baru yang menarik senantiasa muncul.
Semakin tinggi keterampilan orang yang melakukannya, semakin
menarik dan semakin mudah untuk mengeksplorasi kemampuan
yang dimilikinya, selain itu juga dapat membuat seseorang
kehilangan kesadaran diri.
d. Optimal Challenge
Tantangan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, tidak terlalu
mudah dan tidak terlalu sulit yaitu tantangan yang mengharuskan
seseorang mengeluarkan seluruh kemampuan dan keterampilan yang
dimilikinya. Saat menghadapi tantangan semacam itu seseorang baru
akan dapat merealisasi dan menyadari seluruh keterampilan yang
dimilikinya sehingga memunculkan emerging skills. Emerging skills
adalah momen seseorang menyentuh dan melewati batasan-batasan
dirinya atau disebut momen bertumbuh (growth moment)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar