Minggu, 11 Oktober 2020

Perceived Organizational Support (skripsi dan tesis)

  
Perceived organizational support (POS) merupakan keyakinan karyawan mengenai sejauhmana organisasi menghargai kontribusi karyawan dan peduli terhadap kesejahteraan dirinya (Rhoades dan Eisenberger, 2002). POS menjelaskan apakah organisasi menilai kontribusi karyawan mereka dan perhatian terhadap kehidupan mereka. Ketika organisasi memberikan dukungan yang cukup terhadap karyawan, organisasi mendapat sebuah tingkat penerimaan dan keinginan terhadap kinerja yang dihasilkan (Karavadar, 2014). Sabri (2014) mendefinisikan perceived organizational support (POS) sebagai harapan dan persepsi karyawan terhadap organisasi untuk kesejahteraan mereka. Perceived organizational support (POS) berhubungan dengan bagaimana karyawan mempersepsikan organisasi mereka. Konsep dari POS mengacu pada kontribusi karyawan dan kepedulian tentang kehidupan mereka. Arshadi (2011) berpendapat POS merupakan bagaimana organisasi menilai kontribusi karyawan dan peduli terhadap mereka. POS juga merupakan kepercayaan karyawan tentang tingkat komitmen organisasi terhadap karyawan mereka. Karyawan dengan tingkat kepercayaan POS bahwa organisasi mempertimbangkan kehidupan mereka, mengapresiasi kontribusi dan akan membantu mereka apapun masalah yang 13 mereka hadapi. Di sisi lain, karyawan dengan tingkat POS yang rendah menunjukkan bahwa organisasi tidak memperhatikan kepentingan karyawan dan mungkin akan mengambil keuntungan dari mereka (Mohamed dan Ali, 2015). Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya perceived organizational support merupakan suatu keyakinan karyawan pada organisasi tempat bekerja yang selanjutnya akan mendukung persepsi karyawan mengenai sejauhmana organisasi menghargai kontribusi karyawan dan peduli terhadap kesejahteraan mereka. 

Tidak ada komentar: