Sabtu, 24 Oktober 2020

Pengaruh Manfaat informasi akuntansi terhadap revisi keyakinan (skripsi dan tesis)

Hasil studi Eipsten (1975) serta Chen dan Hsu (2005) membuktikan bahwa manfaat informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap revisi keyakinan. Informasi tentang perusahaan memberikan sumbangan lebih tinggi daripada informasi laporan keuangan dalam mengubah keyakinan dan tindakan investor. Hal ini mengindikasikan pengguna bertindak bodoh karena tidak dapat memanfaatkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi akuntansi sehingga tidak berguna dalam proses pengambilan keputusan. Hasil studi Beaver (1989), Barberis dan Thaler (2003), Eipstein (1975), Scott (2009), Easton dan Zmijewski (1989) serta Stuerke (2005) menunjukkan manfaat informasi akuntansi berpengaruh terhadap revisi keyakinan. Investor mempunyai keyakinan awal tentang saham dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan informasi baru yang diterbitkan, membantu dalam merubah keyakinan awal yang sudah ditetapkan mengenai harapan keuntungan yang diinginkan dan membuat pilihan yang secara normatif diterima. Hal ini menunjukkan pengguna mendapatkan dan memproses informasi secara benar. Perubahan keyakinan diproksikan dari perubahan harga dan volume perdagangan saham. Hasilnya informasi bermanfaat karena  mendorong investor mengubah keyakinan dan tindakannya. 

Tidak ada komentar: